Inisiasi Pembentukan Bank Sampah Untuk Lingkungan Yang Sehat Dan Bebas Banjir

Tegalgot – Permasalahan sampah yang tidak terkelola dengan baik menjadi perhatian serius bagi masyarakat Desa Tegalgot. Limbah rumah tangga dan peternakan yang selama ini hanya dibakar atau dibuang ke selokan telah menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari penyumbatan saluran air hingga polusi udara. Menyadari urgensi permasalahan ini, masyarakat Desa Tegalgot berinisiatif membentuk Bank Sampah sebagai solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas banjir.

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Tujuan ProgramProgram ini bertujuan untuk mengelola limbah rumah tangga dan peternakan secara lebih efektif dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Ibu PKK, perangkat desa, dan seluruh masyarakat. Dengan adanya Bank Sampah, diharapkan masyarakat dapat memilah sampah, mengurangi pembakaran sampah, serta mengolah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Pelaksanaan ProgramBeberapa inisiatif telah dilakukan oleh tim pelaksana guna mendukung pembentukan dan pengelolaan Bank Sampah:

1. Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Aulia memberikan pendampingan kepada Bendahara Bank Sampah dalam penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan spreadsheet untuk transparansi keuangan.

2. Penerapan Budaya 5S dalam Pengelolaan Sampah

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Bilqis memberikan edukasi mengenai konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah.

3. Edukasi Bahaya Asap Bakaran Sampah

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Shinta memberikan materi tentang bahaya asap pembakaran sampah terhadap kesehatan serta dampak lingkungan akibat tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik.

4. Penyuluhan Pengelolaan Limbah Ternak

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Rio memberikan penyuluhan kepada peternak mengenai sistem pengelolaan limbah ternak yang efisien, seperti pengolahan limbah cair dan padat menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomis.

5. Penyusunan Jadwal Distribusi Bank Sampah

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Hani menyusun jadwal distribusi sampah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. 14 Tahun 2021 untuk memastikan pengangkutan sampah yang efektif.

6. Desain Rancangan Mesin Pencetak Briket Arang Kayu

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Dzaki merancang mesin pencetak briket arang kayu untuk mengolah sampah organik menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

7. Desain Rancangan Bank Sampah

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Rannisyalini melakukan survei, menyusun desain bangunan Bank Sampah, dan mempresentasikan hasilnya kepada sekretaris desa.

8. Perancangan Conveyor Pemilah Sampah

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Candra merancang conveyor untuk memisahkan sampah organik dan anorganik guna meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah.

9. Pembuatan Website Sistem Informasi Bank Sampah

Penyuluhan Mengenai Pembentukan Bank Sampah Oleh KKN TIM 1 UNDIP 2025, Desa Tegalgot

Raihan mengembangkan website yang memberikan informasi tentang cara memilah sampah dan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

10. Perancangan Desain Struktural Gedung Bank Sampah dan Pembuatan RAB

Ariq memberikan rekomendasi terkait dimensi struktural gedung Bank Sampah serta menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Harapan dan Dampak ProgramDengan adanya Bank Sampah ini, masyarakat Desa Tegalgot diharapkan dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan tidak lagi membakar atau membuang sampah sembarangan. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, program ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan limbah yang bernilai ekonomis.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa. Dengan kerja sama yang baik, Bank Sampah ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.