Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Optimalisasi Jaringan Irigasi Desa sebagai Upaya Mendukung Ketahanan Pangan
10 Februari 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aulia Zafira Febriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 Februari 2025 program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP yang dilaksanakan di desa Tegalgot Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, salah satu fokus utama adalah mengoptimalkan jaringan irigasi sebagai langkah untuk mendukung ketahanan pangan lokal. Ketahanan pangan menjadi isu yang sangat penting, terutama di daerah pedesaan, di mana sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi hasil pertanian adalah sistem irigasi yang efisien. Sayangnya, di banyak desa, jaringan irigasi masih belum optimal, yang berdampak pada ketidakteraturan distribusi air ke lahan pertanian dan mengurangi hasil pertanian itu sendiri. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah terkait jaringan irigasi yang ada, serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya air secara efisien.
![Pemaparan kepada perangkat desa Tegalgot](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkqpah0qk1fhyfjyfjbmmqhg.jpg)
Melalui survei dan diskusi dengan masyarakat dan pemerintah desa Tegalgot, tim KKN UNDIP mengidentifikasi beberapa masalah utama pada jaringan irigasi desa,. Program ini merancang salah satu jembatan yang ada di desa tegalgot, selain perancangan jembatan tim kkn juga membantu tentang pembangunan yang baik dan benar, serta pentingnya pemeliharaan saluran irigasi secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, tim KKN berhasil melakukan perancangan jembatan saluran irigasi serta memastikan distribusi air lebih merata ke lahan pertanian. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pelatihan terkait manajemen irigasi yang efisien, sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk pertanian. Hasil dari program ini cukup baik, sehingga pada saat melakukan presentasi kepad perangkat desa isa dilakukan dengan lancar dan tanpa hambatan
Sebagai kesimpulan, optimalisasi jaringan irigasi terbukti menjadi langkah yang efektif dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Program KKN ini berhasil menunjukkan bahwa dengan pemeliharaan yang baik dan pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan air, produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah desa untuk melanjutkan dan memperluas program ini ke seluruh wilayah desa, dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi lokal. Selain itu, disarankan untuk memperkuat koordinasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak terkait lainnya guna memastikan kelangsungan dan keberhasilan sistem irigasi yang ada. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ketahanan pangan lokal dapat terjamin dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ariq Reza – Program Studi Teknik Sipil
DPL: Pangi ST, MT.
Lokasi: Desa Tegalgot, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo