Konten dari Pengguna

Sosialisasi Manajemen Risiko untuk UMKM Pisang Sale desa Tegalgot

Aulia Zafira Febriyanti
Mahasiswa Universitas Diponegoro
11 Februari 2025 5:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Zafira Febriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP yang berada di Desa Tegalgot Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, Tim KKN melaksanakan sosialisasi mengenai manajemen risiko pada UMKM Pisang Sale di Desa Tegalgot. Pisang Sale merupakan salah satu produk olahan makanan khas yang memiliki potensi pasar yang luas, namun, seperti usaha lainnya, UMKM ini juga menghadapi berbagai risiko yang dapat menghambat kelancaran operasional dan keberlanjutan usaha mereka. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang pentingnya manajemen risiko dalam menjalankan usaha, serta memberikan solusi dan strategi untuk mengelola risiko agar usaha bisa berkembang lebih stabil dan berkelanjutan.
Sosialisasi Manajemen Risiko untuk UMKM Pisang Sale desa Tegalgot
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan edukasi, di mana tim KKN UNDIP memberikan materi mengenai jenis-jenis risiko yang umum terjadi pada UMKM, baik yang bersifat internal maupun eksternal, serta cara mengidentifikasi dan mengelola risiko tersebut. Selain itu, diskusi interaktif juga dilakukan agar pelaku usaha bisa berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha. Beberapa materi yang kami sampaikan mencakup risiko pasokan bahan baku, kualitas produk, fluktuasi harga jual, serta persaingan usaha.
sosialisasi kepada pemilik umkm pisang sale
Dari hasil diskusi, Tim KKN UNDIP mengidentifikasi beberapa risiko utama yang dihadapi pelaku UMKM Pisang Sale, antara lain risiko pasokan bahan baku, risiko kualitas produk, risiko keuangan, dan risiko pasar serta persaingan. Banyak pelaku usaha yang mengandalkan pasokan pisang dari petani lokal, yang terkadang terpengaruh oleh cuaca dan musim. Kami menyarankan mereka untuk mencari alternatif pasokan atau menjalin kerjasama yang lebih stabil dengan petani. Kami juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi kualitas produk melalui pemilihan bahan baku yang tepat dan teknik pengolahan yang benar. Selain itu, kami memberikan wawasan tentang pengelolaan keuangan yang lebih baik, seperti pencatatan transaksi yang teratur untuk menghindari masalah keuangan yang bisa memengaruhi usaha. Dalam hal persaingan pasar.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, sosialisasi ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para pemilik UMKM Pisang Sale mengenai pentingnya manajemen risiko. Diharapkan, dengan adanya pengetahuan ini, mereka dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang ada dan menjalankan usaha dengan lebih stabil. Kami juga berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di desa tersebut, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Penulis: Aulia Zafira – Program Studi Ekonomi Islam
DPL: Pangi ST, MT.
Lokasi: Desa Tegalgot, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo