Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Yuk Lihat Tips Fit Diri dan Keluarga di Era COVID ala Mahasiswi UNDIP!
17 Agustus 2020 5:28 WIB
Tulisan dari Aulia Arinindya Sabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Balikpapan (13/08) – Tidak terasa selama 6 bulan terakhir Indonesia digemparkan oleh penyakit pandemi COVID-19. Bagaimana kabar anda semua setelah adanya pemberlakuan “Adaptasi Kebiasaan Baru” menghadapi COVID-19 di Indonesia? Sudahkah anda menjaga kesehatan diri dan keluarga? Penyakit pandemi COVID-19 memang menuntut kita semua untuk selalu fit dan menjaga kekebalan tubuh. Hal tersebut agar tubuh kita tidak rentan terserang penyakit utamanya COVID-19. Namun nyatanya, sebagian masyarakat masih belum mengetahui cara yang tepat agar fit di tengah pandemi, dan kerap percaya dengan informasi yang tidak akurat. Untuk itu, diperlukan suatu program edukasi secara langsung agar masyarakat dapat memahami cara menjaga kesehatan diri dan keluarga di tengah pandemi dengan cara yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, salah satu mahasiswa melaksanakan program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) di Kota Balikpapan Tepatnya di RT 13 Kelurahan Telaga Sari. Dikarenakan harus menerapkan social distancing maka program tersebut dilakukan secara door to door, dimana mahasiswa KKN akan mengunjungi beberapa rumah warga secara bergantian. Program KIE tersebut dilaksanakan di 2 hari yang berbeda dengan 2 materi menarik.
Pada pelaksanaan program di hari pertama yaitu Rabu (15/7), materi yang diberikan adalah Indikator Keluarga Sehat dengan media leaflet dan surveilans setiap keluarga yang dikunjungi. IKS terdiri dari 12 indikator, diantaranya : keikutsertaan KB, persalinan di faskes, imunisasi dasar lengkap, pemberian ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan bayi, penderita TB paru dengan pengobatan standar, penderita hipertensi dengan pengobatan teratur, penderita gangguan jiwa dengan pengobatan dan tidak ditelantarkan, tidak merokok, keikutsertaan JKN, sarana air bersih, dan jamban sehat. Dalam rangkaian program tersebut, terdapat pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan mahasiswa KKN sebagai mahasiswa Kedokteran. Jika didapati hasil pemeriksaan tekanan darah tinggi, warga akan diberi edukasi tambahan mengenai pengobatan dan pola hidup sehat agar terhindar dari darah tinggi. Di akhir program, mahasiswa KKN akan memberitahu “raport keluarga” berupa nilai indeks keluarga sehat pada keluarga tersebut dan membagikan leaflet setiap rumah.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk pelaksanaan di hari kedua yaitu Rabu (30/7), materi yang diberikan yaitu tentang cara “Gerak Cepat” untuk pencegahan COVID-19. Gerak CEPAT terdiri dari Cuci tangan 6 langkah, Etik batuk dan bersin, Pakai masker/face shield, Ambil sabun/handsanitizer, dan Tanpa info hoaks. Namun selain itu, diharapkan pula selalu sedia COVID-19 Pack di dalam tas saat berpergian, terdiri dari masker cadangan, hansanitizer/sabun, tisu kering, tisu basah, dan sarung tangan. Karena mengingat lagi kita harus tetap menjaga kebersihan diri dimanapun dan kebersihan barang yang kita miliki. Mahasiswa juga akan mempraktikkan cara mencuci tangan 6 langkah yang tepat dan meminta warga mengikutinya. Hal ini diharapkan agar warga tidak hanya mendapatkan informasi, namun juga dapat langsung menerapkannya. Setelah kegiatan selesai, setiap warga yang dikunjungi akan menerima masker dan poster edukasi.
ADVERTISEMENT
Dengan terlaksananya kedua program ini, diharapkan agar memberi kesadaran masyarakat untuk selalu berperilaku hidup sehat dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Tidak lupa juga agar senantiasa memantau kesehatan keluarga. Kita dan keluarga fit, Indonesia terbebas dari COVID!.
(Aulia Arinnindya Sabila, Prodi Kedokteran Umum, Undip).
Editor: Apri Dwi Anggo.