Kluwek, Si Hitam Pelengkap Rawon

Tahukah kalian siapa si hitam pelengkap rawon? Bagi masyarakat Jawa pasti tidak asing lagi dengan nama empon-empon yang satu ini yaitu kluwek. Karena kluwek ini merupakan pelengkap dan memberi warna hitam pada masakan rawon.

Kluwek ini memiliki ciri-ciri berbentuk bulat, memiliki kulit cangkang yang keras dan isinya berwarna kecoklatan hingga hitam. Tidak semua kluwek bisa dijadikan pelengkap hidangan rawon, hanya kluwek yang isinya tidak pahit saja yang bisa diolah.

Tidak jarang saya juga menemukan kluwek yang sudah mengering dengan cangkang yang sudah berwarna hitam dan isinya melekat pada cangkang namun selama rasa dari isi kluwek ini tidak pahit maka kluwek bisa diolah menjadi bahan masakan.

Saya memegang kluwek yang masih utuh (Sumber: Dokumen Pribadi Penulis)

Selain bermanfaat sebagai pelengkap masakan ternyata kluwek ini memiliki kandungan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh seperti zat besi, vitamin C, vitamin B1, fosfor, magnesium, kalium, dan kalsium adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam kluwek. Kandungan nutrisi tersebut menjadikan kluwek memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Cangkang kluwek ini cukup keras sehingga untuk mengeluarkan isiannya saya perlu menggunakan ulekan atau palu, memang terdengar ekstrim tapi bagaimana lagi cangkang dari kluwek ini sangat keras jadi memerlukan usaha yang ekstra pula untuk mengeluarkan isinya. Berikut merupakan foto isi dari kluwek setelah saya memecah cangkangnya.

Kluwek yang telah dikeluarkan isinya (Sumber: Dokumen Pribadi Penulis)

Sekilas isian kluwek ini terlihat seperti jeroan ayam yang sudah digoreng namun tekstur dan rasanya sangat berbeda, bisa dilihat isi kluwek yang berwarna hitam dan benyek merupakan kluwek yang sudah kering dan isinya tersebut menempel pada cangkangnya sehingga agak sulit untuk dikeluarkan, dan terlihat masih untuh adalah isian dari kluwek yang belum terlalu kering dengan warna coklat muda dan masih memadat. Kluwek ini bisa kita dapatkan di Pasar Tradisional dengan harga yang relatif terjangkau.