Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Sukses Terapkan Inovasi

auliajasmin000
Nama saya Aulia Jasmin Ramadhini, saya adalah mahasiswa aktif di Universitas 17 Agustus 1945 Program Studi Administrasi Negara. Saya suka mempelajari hal baru dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
19 Januari 2025 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari auliajasmin000 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mojokerto, 18 Januari 2025 – Mahasiswa sub kelompok 2, KKN Kelompok R9 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, berhasil menerapkan alat teknologi tepat guna untuk pengemasan keripik usus di Dusun Glingsem, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Alat ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengemasan produk lokal.
Penyerahan Alat oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Usrabay
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Alat oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Usrabay
Tim mahasiswa yang terlibat terdiri dari Ardika Hadi Prayoga (Teknik Industri), Mohammad Rizky Al Fazri (Psikologi), Rania Inayah (Sastra Inggris), Aulia Jasmin Ramadhini (Administrasi Negara), dan Putri Rahayu (Akuntansi). “Dengan adanya alat ini, kami berharap produk keripik usus Ibu Lestari dapat memiliki nilai tambah, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya,” ujar Ardika Hadi Prayoga, perwakilan tim mahasiswa. Ibu Lestari, pemilik usaha keripik usus, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. “Terima kasih banyak, pengemasan keripik usus yang awalnya manual dengan serok kini menjadi lebih cepat dan praktis dengan alat ini,” ungkapnya. Haikal Arsalan, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing lapangan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar implementasi teknologi, tetapi juga merupakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar berkontribusi pada masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan, baik bagi mitra usaha maupun mahasiswa yang terlibat," katanya. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat lokal. Program KKN seperti ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk pengabdian, tetapi juga memberikan ruang inovasi bagi mahasiswa dalam memecahkan permasalahan riil di masyarakat. Melalui kolaborasi dengan pelaku usaha kecil, mahasiswa dapat mengasah kemampuan praktis sekaligus membantu mendorong kemajuan ekonomi lokal. Dengan komitmen yang terus dibangun, Universitas 17 Agustus 1945 optimis bahwa kontribusi mahasiswa dalam program KKN akan semakin bermanfaat dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT