Konten dari Pengguna

Mengungkap Makna Perjalanan Kehidupan dalam Novel "La Barka"

Aulia Latifa Zahra
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Angkatan 2023
24 Oktober 2024 9:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Latifa Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: pixels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pixels
Novel yang berjudul “La Barka” merupakan salah satu novel terbaik yang diciptakan oleh Nurhayati Sri Hardini atau lebih dikenal dengan nama Nh. Dini. Novel ini diterbitkan pada tahun 1975 oleh Dunia Pustaka Jaya, Jakarta. Buku ini memiliki tebal 205 halaman yang terdiri dari 5 Bab, dalam lima Bab tersebut masing-masing diberi judul nama tokoh utama yang saling berperan, yaitu Bab Pertama "Monique”, Bab Kedua “Francine", Bab Ketiga "Sophie", Bab Keempat “Yvonne”, dan Bab Kelima "Cristine".
ADVERTISEMENT
Mengisahkan seorang perempuan bernama Rina dibesarkan di sebuah yayasan yatim piatu, pernikahannya dengan lelaki kaya asal Prancis, kehidupan yang lebih baik dan berkecukupan ternyata hanya harapan sesaat, hubungan pernikahan Rina berada di ujung perceraian. Kemudian sambil menunggu proses perceraianya, Rina pergi berlibur bersama anaknya. Di La Barka, Rina tinggal dirumah sahabatnya bernama Monique. Aktifitas sehari-hari Rina berjalan begitu tenang dan damai. Seiring berjalannya waktu, disana ia banyak bertemu dengan perempuan yang juga memiliki kegagalan dalam berumah tangga. Sampai pada akhirnya keputusan perceraian telah dikeluarkan, Rina mendapatkan beberapa hak dalam urusan keuangan biaya asuh anaknya.
Amanat yang terkandung dalam novel “La Barka” berfokus pada kehidupan, kebebasan, dan perjalanan batin seorang perempuan dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan. Pesan utama yang terkandung yaitu pentingnya perempuan untuk hidup mandiri dan bebas, Rina sebagai tokoh utama menunjukan bahwa perempuan harus mampu berdiri sendiri tanpa bergantungan pada orang lain. Dalam menghadapi berbagai kesulitan, tokoh Rina menunjukan keteguhan dan kekuatan, menyampaikan bahwa meskipun hidup dipenuhi cobaan, manusia harus terus berjuang dan bertahan. Rina berani melawan aturan dan ekspektasi di sekitarnya, berusaha menentukan jalan hidupnya sendiri meskipun menghadapi tekanan dari lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Novel ini banyak mengajarkan bahwa perjalanan hidup bukan hanya soal tujuan akhir, tetapi juga proses yang memberikan pelajaran penting dan pemahaman lebih tentang diri sendiri dan dunia. “La Barka” dengan indah menggambarkan perjuangan perempuan dalam menemukan kebebasan dan membentuk identitas diri di tengah berbagai tantangan hidup.
.
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA
• Dini, Nh. (1975). La Barka. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.