Konten dari Pengguna

Pertumbuhan dan Perkembangan Psikomotorik pada Anak

Aulia Latifa Zahra
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Angkatan 2023
21 September 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Latifa Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pixabay
Proses kejiwaan dalam kehidupan manusia dibagi menjadi dua, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Keduanya digunakan secara bergantian dan saling bergantung satu sama lain, hal ini tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis yang menjadi hasil dari proses pematangan fungsi dalam jangka waktu tertentu. Dalam arti lain pertumbuhan adalah keadaan tubuh atau jasmani kedalam bentuk proses aktif bersinambungan. Sedangkan perkembangan adalah proses atau tahapanpertumbuhan ke arah yang lebih maju, kata berkembang tidak hanya mengikuti aspek yang bersifat abstrak, akan tetapi meliputi aspek yang bersifat konkret.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dilihat sebagai berikut:
a. Sifat, dalam pertumbuhan terdapat sifat kuantitatif sedangkan dalamperkembangan memuat kualitatif.
b. Objek, dalam pertumbuhan memuat objek fisik sedangkan padaperkembangan terdapat fungsional fisik dan psikologis.
c. Waktu, dalam pertumbuhan mempunyai batas usia tertentu antara 20-22 tahun sedangkan waktu dalam perkembangan berlaku sampai akhir hayat.
d. Kenampakan, dalam kenampakan terdapat pertumbuhan berupa konkretsedangkan perkembangan berupa abstrak.
e. Perubahan, dalam pertumbuhan terdapat perubahan yang bersifatirreversible (tidak dapat kembali kebentuk awal) sedangkan perkembanganbersifat reversible (dapat kembali kebentuk awal).
f. Indikator, dalam pertumbuhan terjadi perubahan pada fisik sedangkandalam perkembangan hanya terlihat dari kemampuan dan sifat.
ADVERTISEMENT
1. Masa sebelum lahir (prenatal): Masa prenatal ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi atau vertilasi sampai bayi lahir dalam kurun waktu 9 bulan 10 hari atau 280 hari.
2. Masa bayi baru lahir (new born): Masa ini ditandai pada saat bayi baru lahir sampai berumur 15 hari. Pada masa ini tidak terjadi pertumbuhan atau perkembangan karena bayi yang baru lahir masih menyesuaikan diri dengan keadaan baru di dunia.
3. Masa bayi (babyhood): Masa ini berlangsung sejak usia 2 minggu sampai 2 tahun yang ditandai dengan masa pembentukan dasar kehidupan seperti pola perilaku, sikap, dan pola ekspresi emosi terbentuk.
4. Masa kanak-kanak awal (early childhood): Masa kanak-kanak awal ini berlangsung dari usia 2-6 tahun.
ADVERTISEMENT
5. Masa kanak-kanak akhir (later childhood): Masa ini berlangsung dari usia 6-12 tahun.
6. Masa puber (puberty): Masa ini menjadi masa akhir kanak-kanak dan awal dari masa remaja yaitu dari usia 12 atau 13 sampai 16 atau 17 tahun. 
7. Masa remaja (adolescence): Masa remaja ini berlangsung ditandai saat individu matangnya organ-organ individu secara seksual.
1. Teori Vygotsky
Teori Vygotsky menekankan pada interaksi dengan sosial, kultural historis dan individual sebagai kunci dari perkembangan manusia. Teori Vygotsky menyatakan kemampuan kognitif dapat membantu untuk menyelesaikan masalah, mempermudah tindakan, memperbanyak kemampuan, dan melakukan tindakan yang sesuai dengan kapasitas alami.
2. Teori Jean Piaget
Menurut Piaget, anak dilahirkan dengan skema sensorimotorikganda yang memberikan kerangka interaksiawal mereka dengan lingkungan. Tahap perkembangan intelektual menurut Piaget,yaitu tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, tahap operasional konkrit, dantahap operasional formal.
ADVERTISEMENT