Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Dari Bangku Kuliah: Menimbang Arah Akuntansi Indonesia
14 April 2025 20:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Aulia Tri Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Duduk di bangku perkuliahan akuntansi, saya tidak hanya mempelajari angka dan teori, tetapi juga mulai merefleksikan bagaimana praktik akuntansi berjalan di negara kita, Indonesia. Ada optimisme yang tumbuh seiring pemahaman akan peluang yang ada, namun juga kesadaran akan area-area yang memerlukan perhatian dan pengembangan lebih lanjut. Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa akuntansi, dunia akuntansi di Indonesia saat ini berada dalam fase yang menarik sekaligus menantang. Ada beberapa poin penting yang ingin saya sampaikan:
ADVERTISEMENT
Saya melihat adanya upaya yang signifikan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), termasuk konvergensi dengan IFRS. Ini penting untuk meningkatkan kualitas dan komparabilitas laporan keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan standar internasional. Sebagai calon akuntan, pemahaman mendalam mengenai SAK menjadi krusial dan ini menjadi fokus utama dalam perkuliahan kami.
Saya juga menyadari bahwa lulusan akuntansi memiliki prospek karir yang sangat beragam. Tidak hanya terbatas pada kantor akuntan publik, tetapi juga di berbagai sektor industri, mulai dari perusahaan swasta, BUMN, hingga instansi pemerintah. Ini memotivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat bersaing di pasar kerja.
Saya memahami bahwa akuntan memegang peranan penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam perekonomian. Informasi keuangan yang akurat dan relevan menjadi dasar pengambilan keputusan bagi investor, kreditor, manajemen, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Ini memberikan rasa tanggung jawab yang besar bagi kami sebagai calon akuntan.
ADVERTISEMENT
Dan saya melihat adanya perkembangan dalam penggunaan teknologi di bidang akuntansi, seperti software akuntansi, cloud computing, dan bahkan potensi penggunaan artificial intelligence (AI) di masa depan. Ini menuntut kami sebagai mahasiswa untuk tidak hanya menguasai teori akuntansi, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
A. Kesenjangan Pemahaman SAK
Meskipun ada upaya konvergensi, saya melihat masih ada kesenjangan pemahaman dan implementasi SAK, terutama di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan laporan keuangan yang berkualitas secara merata.
B. Etika Profesi
Isu etika profesi akuntan masih menjadi perhatian. Kasus-kasus pelanggaran etika dapat merusak kepercayaan publik terhadap profesi akuntan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penekanan pada pendidikan etika yang kuat selama masa perkuliahan sangat penting.
C. Kebutuhan Akan Spesialisasi
ADVERTISEMENT
Dengan semakin kompleksnya dunia bisnis, saya rasa kebutuhan akan akuntan dengan spesialisasi tertentu akan semakin meningkat, seperti akuntansi forensik, akuntansi perpajakan internasional, atau analisis data keuangan. Kurikulum perkuliahan perlu terus beradaptasi untuk menjawab kebutuhan ini.
D. Perkembangan Regulasi
Peraturan perpajakan dan regulasi keuangan di Indonesia cenderung dinamis. Sebagai calon akuntan, kami dituntut untuk selalu up-to-date dengan perubahan-perubahan ini agar dapat memberikan kontribusi yang relevan bagi organisasi.