news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk Keberlanjutan Bisnis

auliatrirahmawatiii
Mahasiswa Universitas Pamulang (Akuntansi Perpajakan) Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
5 Maret 2025 17:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari auliatrirahmawatiii tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, tata kelola perusahaan (corporate governance) menjadi faktor krusial yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan suatu bisnis. Tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya tentang memenuhi regulasi dan standar yang berlaku, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
1. Transparansi dan Akuntabilitas
Salah satu prinsip utama dalam tata kelola perusahaan yang baik adalah transparansi. Perusahaan harus terbuka dalam mengungkapkan informasi keuangan dan operasionalnya kepada pemangku kepentingan. Hal ini tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga meminimalisir risiko penyalahgunaan wewenang atau korupsi. Akuntabilitas juga menjadi kunci, di mana setiap keputusan dan tindakan harus dapat dipertanggungjawabkan secara etis dan hukum.
2. Perlindungan Hak Pemegang Saham
Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai kinerja perusahaan. Tata kelola yang baik memastikan bahwa hak-hak mereka dilindungi, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
3. Peran Dewan Komisaris dan Direksi yang Efektif
ADVERTISEMENT
Dewan komisaris dan direksi memegang peran sentral dalam mengawasi dan mengelola perusahaan. Komposisi yang seimbang antara komisaris independen dan eksekutif, serta keahlian yang beragam, dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan berorientasi jangka panjang.
4. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perusahaan tidak hanya bertanggung jawab kepada pemegang saham, tetapi juga kepada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Implementasi praktik bisnis yang ramah lingkungan dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat meningkatkan reputasi dan keberlanjutan bisnis.
5. Manajemen Risiko yang Proaktif
Tata kelola perusahaan yang baik juga mencakup manajemen risiko yang proaktif. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin timbul, baik dari faktor internal maupun eksternal, seperti perubahan regulasi, fluktuasi pasar, atau krisis global.
https://pixabay.com/id/images/search/manajemen%20risiko/