Konten dari Pengguna

Program Magang MBKM DUDI UMY : Ungkap Strategi Pengelolaan Keuangan PT Aerofood

Auliavinda16
Undergraduated Management Student
8 Oktober 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Auliavinda16 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pt Aerofood merupakan sebuah perusahaan penyedia layanan katering khususnya bagi penerbangan dan industri. Aerofood Acs ini menyediakan makanan dan minuman dengan kualitas tinggi. Aerofood sebagai anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia, tentunya didirikan guna mendukung industri penerbangan dengan cara menyediakan layanan katering tersebut. Selain itu, PT Aerofood ini juga sudah berkembang untuk menyediakan layanan katering pada industri non-penerbangan.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan tugasnya, sangat penting bahwa perusahaan harus memiliki fondasi yang kokoh dan kuat dalam membangun strategi pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini tentunya tidak hanya berfungsi sebagai panduan guna mengelola sumber daya yang ada, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap keputusan operasional mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.
Bagi perusahaan seperti Aerofood ACS yang telah beroperasi di lingkungan dengan margin yang sangat ketat dan tuntutan operasional yang cukup tinggi, strategi keuangan yang efektif dapat menentukan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Maka dari itu, strategi ini sangat penting untuk dimiliki oleh suatu perusahaan.
Aerofood menggunakan stretegi penggunaan teknologi dan sistem dalam mengatur pengelolaan keuangannya. Mereka menggunakan sistem yang kerap disebut dengan SAP. System Application and Product in Data Processing merupakan sebuah software yang digunakan untuk membantu suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional secara lebih efisien dan efektif. SAP ini berbasis enterprise resource planning (ERP) sehingga bisa memproses data manajemen dalam setiap lini divisi perusahaan.
Ilustrasi Foto Sistem SAP. softat.co.in
Lalu, Aerofood ini juga menerapkan strategi KPI untuk menentukan target dalam setiap divisi perusahaan yang ada. KPI atau Key Performance Indicator merupakan sebuah alat ukur yang dapat digunakan guna menilai kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis. Sistem KPI di Aerofood ini dapat dilihat dari timbulnya 2 opsi warna, yaitu merah menunjukkan tidak terpenuhinya target yang ditentukan dan hijau mengartikan bahwa target yang dituju terpenuhi. KPI ini nantinya akan berfungsi untuk melihat seberapa besar performa karyawan dalam suatu perusahaan dan untuk melihat apakah capaian karyawan tersebut sudah dapat memenuhi target ekspektasi atau belum.
Ilustrasi Foto Sistem KPI. sixghakreasi.com
Kemudian, stretegi selanjutnya yaitu dengan mengalokasikan biaya dan beban yang besar untuk dapat meminimalisir kerugian. Jika ada suatu beban biaya yang dibebankan pada salah satu bulan tertentu, kita dapat memecahkan masalah tersebut dengan dua cara. Yaitu dengan pilihan beban tersebut dibagi sama rata pada tiap-tiap bulan yang lain atau cara kedua yaitu dengan cara mengalokasikan beban biaya tersebut pada salah satu kinerja satu bulan yang profitnya paling besar untuk dapat menutup kerugian dikarenakan beban biaya yang cukup besar tadi. Hal tersebut dapat menjadi salah satu strategi pengeloaan keuangan yang baik.
ADVERTISEMENT
Kemudian strategi yang terakhir yaitu dengan cara Aerofood ini telah mengikuti kepatuhan dan regulasi terkini. Contohnya, Aerofood sudah mengikuti regulasi pajak dan PSAK 73. Dalam bidang perpajakan, terbagi menjadi dua. Yaitu terpusat dan regional. Terpusat di sini yaitu seluruh wilayah Indonesia memiliki tatacara perlakuannya yang sama. Untuk regional itu meliputi wilayah di kota, jadi setiap kota itu memiliki karakteristik pajak yang berbeda. Misalnya, untuk tatacara pelaporan pembayaran dan penyampaian untuk pajaknya. Kalau terpusat sudah tersedia jadwal khusus yaitu pada tanggal 10 untuk maksimal pembayaran dan tanggal 20 untuk pelaporan. Kemudian tarif pajak daerah hampir di seluruh wilayah itu sama yaitu sebesar 10%. Selain itu, Aerofood sudah mengikuti regulasi untuk update ke PB1 dan PPN dengan potongan 11 %. Kemudian dalam bidang PSAK 73, Aerofood telah mengikuti regulasi adanya beban penyusutan dan diakui dalam hal sewa menyewa.
ADVERTISEMENT