Bisahkah AI Sebagai Media Industri Kelapa Sawit Indonesia ?

Ilustrasi gambaran AI dengan industri media minyak sawit. https://www.istockphoto.com/

Bisakah industri kelapa sawit indonesia meningkat dengan menggunakan AI? Mungkin di pikiran kita semua AI hanya bisa digunakan di bidang pendidikan tapi AI bisa menjadi media utama dalam industri terutama AI.Peradaban dunia telah berubah menembus batas negara di berbagai bidang terutama bidang ekonomi. Indonesia merupakan negara dengan wilayah perkebunan yang cukup luas terutama pada perkebunan kelapa sawit. Kelapa sawit di indonesia sangat melimpah dan mudah didapatkan. Indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit yang terbesar di dunia bersamaan dengan malaysia. Perkembangan minyak kelapa sawit dunia banyak mengalami penurunan peminat bahkan pengguna di seluruh dunia setiap tahunnya.

Ketidakseimbangan antara output dan input minyak sawit dunia membuat kerugian yang cukup besar. Dilansir dari kompas.com tren penurunaan dalam empat tahun disebabkan branding minyak sawit yang sangat buruk dan pengolahan kelapa sawit yang belum efisien . Data memperlihatkan pada tahun 2021 pengolahan minyak nabati dalam negeri mengalami penurunan 46.88 juta ton.pada 2019 sebanyak 51,8 juta.pada 2020 produksi menurun menjadi 46.72 juta. Dari perkembangan produksi mengalami penurunan meskipun konsumsi minyak stabil. Pengelolaan dan pengemdbangan industri kelapa sawit di indonesia ,masih dianggap remeh oleh negara negara di dunia. Program dan dukungan BPDPKS untuk melakukan mendorong penelitian dan pengembangan berupa pengembangan promosi usaha,meningkatkan sarana pasar,pengembangan industri,pengembangan biodiesel,replating, meningkatkan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor dan edukasi sumber daya masyarakat.

pengembangan dan pengelolaan media industri kelapa sawit dilakukan personal branding produk minyak sawit indonesia agar bersaing dengan minyak didunia. Hal ini persaingan pada negara tetangga kita yaitu malaysia. Malaysia sendiri melakukan perubahan pengelolaan dan personal branding di dunia menggunakan teknologi dan media sosial. persaingan tersebut Indonesia dalam promosi produk harus dilakukan pengembanganMedia dasar utama dalam pengelolahan dan personal branding minyak sawit lebih canggih dan efisiensi. Media dasar utama adalah dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan yaitu cabang dari ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang mampu melakukan tugas yang biasa dilakukan manusia. Kecerdasan buatan menurut kusumadewi merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik manusia. Kecerdasan buatan juga bisa disebut AI ( artificial intelligence ) yang memiliki metode dan penerapan yang terkonsep. Artificial intelligence marketing menguntungkan pengembangan dan promosi minyak sawit di indonesia. AI atau artificial intelligence bekerja dengan cara menggabungkan sejumlah data yang besar secara cepat , pengulangan dalam pengolahan dan pengoperasian algoritma secara otomatis. Penggunaan AI dalam membranding minyak sawit harus dibutuhkan kerja sama antara sektor dalam pengumpulan data dan jangkauan pemasaran internasional. Meskipun AI sendiri bisa mencari data dan jangkauan pemasaran internasional tapi dibutuhkan strategi dari kita untuk mengatur dan mengolah data.AI mengatur segala hal yang dibutuhkan pemasaran dan pengolahan suatu produk yang dimiliki oleh negara. adanya pengembangan teknologi industri, negara bisa melakukan pemasaran secara cepat,efisien,cermat dalam penyampaian dan promosi minyak sawit pengenalan minyak sawit secara global meningkatkan personal branding minyak sawit diawali dengan pengelolaan yang sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat dunia.

Keuntungan minyak sawit dalam mengoptimalkan kesehatan dan perlindungan lingkungan hidup bisa dilakukan personal branding conversational experiences education minyak sawit bagi pengguna dan yang belum menggunakannya. Keuntungan AI untuk personal branding secara keseluruhan ialah promosi semakin strategis dan teknologi mesin pencari yang lebih pintar, lebih efisiensi, dalam mendistribusi dan mengedukasi secara global.

Oleh karena itu penggunaan AI atau artificial intelligence berupa conversation experiences education meningkatkan peran personal branding produk minyak sawit di dunia dengan hemat,cepat dan berjangkauan panjang ke masa depan penggunaan minyak sawit berkhasiat dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan seimbang secara finansial dan mengalami perkembangan ekspor yang luar biasa

.

Auliya' Radolf. W, Mahasiswa fakultas hukum universitas brawijaya