Keputusan Investasi Modal yang Baik Agar Perusahaan Terhindar dari Malapetaka

sumber : canva

Keputusan investasi yang buruk dapat menjadi malapetaka bagi perusahaan. Kegagalan berinvestasi pada sistem produksi dapat menimbulkan kerugian yang besar dalam pangsa pasar karena ketidakmampuan perusahaan untuk bersaing berbasis kualitas. Oleh karena itu, membuat keputusan modal yang mutlak merupakan untuk kelangsungan hidup perusahaan.

PT. Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta pada tahun 2018. SAEA mengalami kepailitan disebabkan oleh kesalahan perusahaan dalam berinvestasi dalam membangun teknologi perkebunan untuk meningkatkan produktivitasnya. Manajemen dan investor baru tidak mempertimbangkan apakah kondisi perusahaan baik untuk melakukan investasi tersebut. Terlanjur sudah mengambil hutang yang sangat besar, namun pendapatan tidak sesuai prediksi dikarena kurangnya penilaian lebih objektif secara mendalam mengenai dampak yang timbul dalam investasi tersebut. Akibat dari itu, perusahan gagal dalam menutup seluruh hutangnya dan dinyatakan pailit pada tahun 2018.

Dari kasus perusahaan Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA), sudah sepatutnya para manajemen perusahaan dapat menilai dan meninjau lebih baik dalam mengambil keputusan investasi modal. Para manajemen sudah sepatutnya memprediksi hal buruk apa saja dalam pengambilan keputusan investasi agar perusahaan mendapatkan keutungan yang cukup besar, bukan mendapatkan kerugian yang membuat perusahaan jatuh bangkrut atau mengalami kepailitan akibat pemilihan investasi yang salah.

Keputusan Investasi Modal

Keputusan investasi modal merupakan salah satu dari fungsi manajemen keuangan dalam mengalokasikan dana yang ada untuk memperoleh keuntungan. Keputusan investasi modal berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, mengatur pendanaan, dan menggunakan kriteria-kriteria tertentu untuk memilih aset jangka panjang. Keputusan investasi modal menempatkan sejumlah besar sumber daya dalam risiko dengan periode waktu yang panjang dan juga memengaruhi pengembangan perusahaan dimasa depan. Oleh karena itu pengambilan keputusan investasi modal yang baik merupakan salah satu keputusan yang penting bagi para manajer.

Pengagaran modal (capital budgeting) adalah sebuah proses untuk mengestimasi pendapatan dan pengeluaran modal. Pengagaran modal ini digunakan untuk mengambil keputusan investasi modal yang baik atau mengutungkan dalam proyek proyek utama perusahaan. Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengadung resiko. Keputusan investasi modal berhubungan dengan investasi pada aset jangka panjang. Manajer bertugas untuk menentukan apakah investasi modal dapat mengembalikan investasi awal dan memberikan return yang memadai. Return yang memadai harus menutupi biaya opportunitas dari modal yang diinvestasikan. Mengingat bahwa modal investasi sering di peroleh dari sumber yang berbeda, maka return yang dihasilkan juga merupakan campuran dari biaya opportunitas sebagai sumber yang digunakan dalam permodalan. Manajer harus memilih proyek mana yang menjanjikan maksimalisasi kekayaan pemilik perusahaan. Untuk membuat keputusan investasi seorang manajer harus memperkirakan jumlah dan waktu dari arus kas, menilai risiko dari investasi dan mempertimbangkan pengaruh dari proyek terhadap laba perusahaan.

Peran Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajerial berguna sebagai alat analisis yang dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan investasi modal yang baik. Melalui beberapa aspek peran dalam akuntansi manajerial sebagai berikut . 1. Penyedia informasi keuangan : akuntansi manajerial menyediakan informasi keuangan yang relevan, seperti estiminasi arus kas. Informasi tersebut sangat penting untuk mengambil keputusan kelayakan proyek. 2. Analisis Biaya- Manfaat : akuntansi manajerial membantu memperikarakan arus kas yang tidak mudah dan merupakan sumber resiko utama dalam pengambilan keputusan pengagaran modal. Melalui pengilustrasian hubungan antara tingkat diskonto dan arus kas sehingga memberikan wawasan mendalam, tentang kelayakan ekonomis dari sebuah proyek.

Dengan demikian, akuntansi manajerial berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi modal. Dengan akuntansi manajerial para manajer dapat dengan mudah mendapatkan informasi keuangan dan analisis biaya arus kas. Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengadung resiko. Dari informasi yang disediakan oleh akuntansi manajerial diharapakan dapat menjadi pengambilan keputusan modal investasi modal yang baik dan menjanjikan maksimalisasi kekayaan pemilik perusahaan bukan menjadi malapetaka bagi pemilik perusahaan