Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Tingkatkan Kesadaran Pentingnya ASI Eksklusif

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan (sumber : dokumentasi)

Cangkol (5/8/2024) Posyandu Balita di Dusun Tapan, Desa Cangkol menjadi lebih berwarna dengan kehadiran mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip). Salah satu mahasiswa KKN Undip menggadakan program penyuluhan tentang ASI eksklusif dan ASI booster, yang bertujuan meningkatkan kesadaran para ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi.

Dalam suasana hangat dan akrab, para ibu muda Dusun Tapan berkumpul di Posyandu untuk mendapatkan informasi berharga seputar pemberian ASI eksklusif. Mahasiswa KKN Undip dari jurusan Kesehatan Masyarakat dengan penuh semangat berbagi pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif bagi tumbuh kembang bayi, serta kiat-kiat meningkatkan produksi ASI.

"ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Tidak ada yang bisa menggantikan kandungan nutrisi dan antibodi yang terdapat dalam ASI," ujar Aura Dinda, salah satu anggota tim KKN Undip.

Penyuluhan ini tidak hanya berupa ceramah satu arah, tetapi juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para ibu antusias bertanya tentang berbagai hal terkait menyusui, mulai dari cara mengatasi puting lecet hingga cara menyimpan ASI perah (ASIP).

"Saya jadi lebih paham tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Saya juga mendapatkan banyak tips untuk meningkatkan produksi ASI," ungkap Ibu [Ibu Sri], salah satu peserta penyuluhan.

Gambar 2. Foto bersama Ibu-ibu Posyandu di Dusun Tapan sebagai Peserta Kegiatan (sumber : dokumentasi)

Selain penyuluhan, mahasiswa KKN Undip juga membagikan Poster berisi informasi penting tentang ASI eksklusif dan ASI booster. Poster ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka.

Program penyuluhan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN Undip dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Cangkol. Dengan meningkatnya kesadaran para ibu tentang pentingnya ASI eksklusif, diharapkan angka pemberian ASI eksklusif di desa tersebut dapat meningkat.

Mahasiswa KKN Undip juga berharap, program ini dapat menginspirasi ibu-ibu di desa lain untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. ASI eksklusif bukan hanya investasi kesehatan bagi bayi, tetapi juga merupakan wujud cinta kasih seorang ibu kepada buah hatinya.