Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Madura: Keunikan Kesenian dan Musik Tradisional sebagai Warisan Budaya
27 November 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Aura rizky Inayah fadylah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Madura, Adalah sebuah pulau di timur laut Pulau Jawa yang termasuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, memiliki kekayaan budaya yang khas dan menarik. Identitas budaya masyarakatnya tercermin dari karakter pekerja keras, penghormatan yang tinggi terhadap tradisi, serta kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Kebudayaan Madura meliputi berbagai aspek, mulai dari tradisi, adat istiadat, hingga kesenian dan musik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Kesenian Tradisional Madura
Salah satu simbol budaya yang sangat terkenal dari Madura adalah Karapan Sapi, yaitu perlombaan pacuan sapi yang tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga simbol kebanggaan, status sosial, dan ungkapan rasa syukur masyarakat. Sebelum perlombaan dimulai, biasanya diiringi musik gamelan khas Madura, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat.
Selain itu, terdapat Sapi Sono', yaitu perlombaan menghias sapi dengan ornamen-ornamen indah dan berwarna cerah, yang mencerminkan kreativitas masyarakat Madura. Tradisi ini menunjukkan bagaimana unsur kehidupan sehari-hari dapat diolah menjadi seni yang menghibur dan bernilai budaya tinggi.
Dalam seni tari, Madura memiliki Tari Gambu, yakni tarian tradisional yang dipentaskan pada upacara adat atau acara penyambutan tamu. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat Madura yang penuh semangat dan dinamis.
ADVERTISEMENT
Musik Tradisional Madura
Madura juga dikenal melalui kekayaan musik tradisionalnya, seperti Gamelan Madura, yang memiliki ciri khas berbeda dibandingkan gamelan dari daerah lain, seperti Jawa atau Bali. Instrumen gamelan Madura menghasilkan nada yang lebih tinggi dan ritme yang energik, mencerminkan semangat masyarakat Madura. Musik ini sering dimainkan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan festival budaya.
Selain gamelan, Madura memiliki musik Tong-Tong, yang memanfaatkan kentongan sebagai alat utama. Musik ini menghasilkan suara yang khas dan ritmis. Awalnya, musik Tong-Tong digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan penting, seperti tanda bahaya atau pengumuman. Namun, seiring waktu, musik Tong-Tong berkembang menjadi hiburan yang sering dimainkan dalam acara-acara masyarakat.
Lagu-lagu tradisional Madura juga memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Tanduk Majeng, sebuah lagu rakyat yang menceritakan kehidupan para nelayan Madura dan perjuangan mereka menghadapi tantangan laut. Lagu ini biasanya dinyanyikan dengan iringan alat musik tradisional, seperti saronen, yang menciptakan melodi yang khas dan menyentuh hati.
ADVERTISEMENT
Pelestarian Kebudayaan Madura
Di era modern ini, kebudayaan Madura menghadapi tantangan dari arus globalisasi yang dapat mengancam eksistensinya. Untuk menjaga kelestarian budaya ini, pemerintah daerah dan komunitas budaya telah melakukan berbagai upaya, seperti menyelenggarakan festival budaya, perlombaan seni tradisional, serta memperkenalkan kesenian Madura di dunia pendidikan.
Generasi muda juga memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Madura. Mereka dapat terlibat dalam komunitas seni tradisional, mempelajari alat musik khas, atau mempromosikan budaya Madura melalui platform digital. Dengan cara ini, kebudayaan Madura tidak hanya tetap hidup, tetapi juga dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia maupun dunia internasional.