Mengungkap Makna Mitos Blencong Wayang melalui Analisis Struktural

Aura Intannia Faqih
Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Pamulang (UNPAM)
Konten dari Pengguna
13 Desember 2023 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aura Intannia Faqih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blencong Wayang adalah salah satu elemen kunci seni Wayang Kulit, sebuah tradisi wayang kulit yang telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia. Blencong Wayang tidak hanya berfungsi sebagai unsur estetis saja, namun juga mempunyai peranan struktural yang penting dalam seni pedalangan.
ADVERTISEMENT
Melalui pendekatan struktural, kita dapat memahami kedalaman makna dan fungsi blencong Wayang dalam konteks  pertunjukan Wayang Kulit secara keseluruhan. Menurut Nurgiyantoro (2010: 36), struktur sebuah karya sastra mengisyaratkan suatu pemahaman tentang hubungan antar unsur (esensial) yang bersifat timbal balik, saling menentukan dan mempengaruhi satu sama lain, serta membentuk satu kesatuan yang utuh.
Ilustrasi Blencong Wayang (foto: flickr.com)
Wayang Kulit adalah bentuk seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menampilkan bayangan tokoh wayang ke layar putih oleh seorang dalang. Pertunjukan wayang kulit memadukan cerita epik, mitos dan pesan moral. Blencong Wayang berperan penting dalam menunjang suasana dan visual pertunjukan secara keseluruhan.​
Pendekatan struktural mempertimbangkan unsur-unsur dasar yang membentuk keseluruhan struktur  wayang kulit, termasuk Blencong Wayang. Dalam konteks ini,  beberapa aspek struktural penting dalam Blencong Wayang dapat diidentifikasi.​
ADVERTISEMENT
Blencong Wayang umumnya terbuat dari kayu atau bambu dan ringan serta mudah diukir. Struktur fisiknya dirancang untuk menghasilkan gambar yang jelas di layar. Proses konstruksi blencong membutuhkan tangan terampil dan pemahaman akustik untuk memungkinkan transmisi suara yang  optimal.​
Blencong Wayang seringkali dihias dengan ukiran  rumit dan motif tradisional. Desainnya mungkin mencerminkan karakter atau tema tertentu dari pertunjukan wayang. Hiasan ini tidak hanya mewakili unsur estetis, namun juga menjadi sarana penegas identitas visual blencong sebagai bagian tak terpisahkan dari pertunjukan wayang.​
Fungsi struktur Blencong Wayang antara lain menunjang suasana dan efek visual pementasan. Cahaya yang dipancarkan dari blencong menghasilkan bayangan dramatis di layar, menonjolkan karakter boneka dan menciptakan suasana unik. Oleh karena itu, Blencong bukan sekadar alat teknis, namun juga menjadi bagian hidup dari cerita yang dihadirkan.
foto: dokumen pribadi penulis di Museum Wayang, Jakarta 10 September 2023
Melalui pendekatan struktural, kita dapat memahami bahwa Blencong Wayang tidak hanya menjadi unsur dekoratif dalam pertunjukan Wayang Kulit, tetapi juga berperan penting dalam membentuk struktur pertunjukan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dari bahan dan struktur hingga simbolisme dan makna, Blencong Wayang penting untuk memberikan pengalaman estetika dan spiritual yang unik kepada penonton. Memahami struktur Blencong akan memberikan anda pemahaman lebih  dalam tentang kekayaan seni dan budaya yang terkandung dalam tradisi Wayang Bayangan Indonesia.