Peluang Kerja yang Besar sebagai Aktuaris di Indonesia bagi Lulusan Matematika

Jurusan matematika merupakan jurusan yang mempelajari tentang ilmu murni dari matematika. Jurusan ini sering dianggap remeh oleh banyak orang karena dianggap membosankan dan hanya berisi angka-angka saja. Ketidaktertarikan banyak orang ini membuat jurusan matematika dianggap memiliki pekerjaan yang tidak jelas atau hanya menjadi guru saja. Padahal pekerjaan yang bisa didapatkan ketika lulus jurusan matematika tidak hanya menjadi guru tetapi ada banyak pekerjaan lainnya yang bisa didapatkan. Salah satu pekerjaan yang bisa menjadi pilihan para lulusan jurusan matematika adalah profesi aktuaris. Profesi aktuaris ini adalah profesi yang banyak dicari di perusahaan sehingga profesi ini memiliki peluang kerja yang besar bagi lulusan jurusan matematika.

Pekerjaan aktuaris adalah pekerjaan yang bertugas untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual yang terdapat di sebuah bisnis terutama masalah yang berhubungan erat dengan risiko. Di masa yang akan datang akan banyak terjadi kejadian abstrak dan tidak terduga. Hal ini tentunya dapat merugikan beberapa bisnis yang sedang berjalan. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, seorang aktuaris dapat memperkirakan risiko tersebut dengan perhitungan yang tepat. Dengan kata lain, seorang aktuaris dapat memperkirakan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi, seperti bencana alam, kebakaran, dan lainnya.

Profesi aktuaris ini banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan, seperti perusahaan investasi, perusahaan asuransi pendidikan, perusahaan manajemen risiko, dan perusahaan kesehatan. Meskipun profesi ini termasuk dalam profesi yang tidak terlalu terkenal seperti profesi lainnya tetapi banyak permintaan untuk tenaga aktuaris yang terus meningkat. Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mewajibkan perusahaan asuransi memiliki setidaknya satu orang aktuaris. Di Indonesia, aktuaris masih tergolong dalam jumlah yang sedikit. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020, industri asuransi nasional baru memiliki sekitar 170 tenaga aktuaris yang dinamai Fellow Societies Actuary Indonesia atau FSAI dan 160 tenaga aktuaris yang dinamai Associate Societies Actuary Indonesia atau ASAI. Jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi jiwa dan non-jiwa yang tergolong dalam jumlah besar di Indonesia, kebutuhan tenaga aktuaris masih relatif tinggi.

Sebelum menjadi aktuaris ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut adalah wajib mengikuti ujian yang diadakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Ujian profesi aktuaris ini dibagi menjadi 2 tingkatan yaitu tingkat Associate Societies Actuary Indonesia (ASAI) dan tingkat Fellow Societies Actuary Indonesia (FSAI). Ujian tingkat ASAI meliputi matematika keuangan, probabilita dan statistika, ekonomi, akutansi, metode statistika, matematika aktuaria, serta pemodelan dan teori risiko. Ujian tingkat FSAI meliputi investasi dan manajemen aset, manajemen aktuaria, dan pilihan dari 4 aspek aktuaria antara lain asuransi jiwa, dana pensiun, asuransi umum, dan asuransi kesehatan. Di samping itu, ada beberapa universitas yang telah melakukan kerjasama dengan PAI untuk melakukan penyetaraan ujian antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), dan universitas lainnya.

Lulusan jurusan matematika sering dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal peluang kerja jurusan tersebut tergolong luas karena banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan. Salah satunya adalah tenaga aktuaris yang sangat dibutuhkan di banyak perusahaan terutama perusahaan asuransi. Meskipun untuk menjadi seorang aktuaris ada beberapa syarat yang tidak mudah, tetapi profesi ini sangat menarik karena dapat memperkirakan risiko dengan perhitungan yang tepat. Dengan peluang kerja yang tinggi tersebut diharapkan dapat mengubah pandangan banyak orang yang meremehkan jurusan matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Suneducationgroup.com. (2019, 14 Desember). 5 Fakta Penting tentang Profesi Aktuaris. Diakses pada 4 Januari 2021, dari https://suneducationgroup.com/app/sun-media-app/news-app/5-fakta-penting-tentang-profesi-aktuaris/

Girsang, Ema. 2020. Mengenal Profesi Aktuaris dari 5 Fakta Ini. https://www.edoo.id/2020/10/06/mengenal-profesi-aktuaris-dari-5-fakta-ini/(diakses tanggal 4 Januari 2021)

Readiproject.or.id. 2018. Bagaimana Menjadi Aktuaris? Diakses pada 4 Januari 2021, dari https://readiproject.or.id/bagaimana_menjadi_aktuaris.php

Izzawa. 2012. Sarjana Matematika?? Mau Dibawa Kemana?? https://izzawa.wordpress.com/2012/03/05/sarjana-matematikamau-dibawa-kemana/ (diakses tanggal 14 Desember 2020)