Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Harga Lukisan Mahal?
5 Juni 2023 5:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aurellia Nadhira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota pelajar dan kota budaya dikarenakan Yogyakarta yang memiliki akar budaya yang kuat. Munculnya tempat atau galeri seni dengan berbagai macam konsep mulai dari tradisional, modern, hingga kekinian yang mengandung unsur teknologi maju merupakan bukti nyata bahwa Yogyakarta sebagai kota budaya, salah satu tempat galeri nasional tersebut adalah Sangkring Art.
ADVERTISEMENT
Sangkring Art merupakan salah satu galeri nasional yang memamerkan hasil karya dari pada seniman berupa lukisan, dan instalasi seni yang terbuat dari bahan metal.
Sangkring ini didirikan oleh seniman asal bali bernama Putu Sutawijaya. Nama Sangkring sendiri diambil dari nama leluhur Putu Sutawijaya.
Sangkring Art dibangun oleh Putu Sutawijaya memiliki tujuan tersendiri yaitu “Mempergelarkan dan mempertunjukan aneka rupa praktik seni, di mana perbedaan dan eksperimen kreativitas dihargai sama tinggi." Putu Sutawijaya berharap Sangkring Art dapat mewadahi para pameris jogja untuk menampilkan karya seni mereka.
Dalam sebuah galeri seni, tidak semua karya seni yang dipamerkan hanya yang bernilai, tetapi juga memiliki makna pada saat pembuatannya. Pada sebuah pembuatan karya seni, proses tersebut merupakan hal yang terpenting dan menjadi sebuah patokan atas nilai dari sebuah karya seni itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Contohnya karya seni yang berupa lukisan, “Lukisan mempunyai nilai. Ada nilai itu ada proses. Sehingga pengamat seni rupa memiliki nilai yang mahal dari proses tersebut,” kata Putu Winata pada pembukaan pameran tunggalnya di Sangkring Art 8 April 2023 lalu.
Proses yang dilalui oleh seorang seniman untuk menciptakan suatu karya tentu tidak mudah. Dimulai dari mencari inspirasi, teknik yang digunakan, ilmu-ilmu yang dipelajari hingga menciptakan satu goresan di kanvas membutuhkan waktu yang panjang.
Putu Winata sendiri mengakui bahwa inspirasi tidak selalu datang setiap hari. Perlu waktu baginya untuk mendapatkan ide dan menciptakan lukisan yang dipajang di Sangkring Art.
Jadi seluruh karya seni yang dipamerkan pada setiap galeri seni memiliki cerita dan makna tersendiri yang akhirnya bernilai. Sehingga pantas untuk diapresiasi oleh pengamat seni serta pengunjung galeri seni.
ADVERTISEMENT
Dari nilai tersebut dapat menentukan harga suatu lukisan, menurut Putu Winata mahal dan tidaknya itu relative. Semakin nilai lukisan itu tinggi maka harganya akan tinggi juga.