Perkembangan Manajemen Pendidikan pada Era Digital

Aura Fatimah Azzahra
Mahasiswi S1 Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Konten dari Pengguna
28 November 2022 10:31 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aura Fatimah Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Pribadi : Sistem Pembelajaran Digital menggunakan LCD Proyektor di SMAN 2 Cibinong.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Pribadi : Sistem Pembelajaran Digital menggunakan LCD Proyektor di SMAN 2 Cibinong.
ADVERTISEMENT
Saat ini, dunia telah memasuki era digital dan teknologi telah menjadi tumpuan kehidupan manusia. Dengan perkembangan internet dan teknologi digital, semuanya menjadi tanpa batas. Era digital ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk bisnis, politik, budaya, pertahanan, seni dan pendidikan. Dalam konteks ini, masyarakat sebagai penerima informasi harus mampu berpikir kritis untuk memilah dan memilih informasi yang kredibel. Kemampuan mempertanyakan informasi secara kritis bukanlah bawaan dan harus diajarkan sejak usia dini.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran di era digital menuntut guru sebagai pendidik yang dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat untuk menumbuhkan pemikiran kritis pada siswa. Guru harus mencari isu-isu yang berkaitan dengan teknologi sekitar dan kebutuhan siswa, serta isu-isu kehidupan sehari-hari. Siswa dapat menggunakan konsep yang relevan untuk memecahkan masalah secara mandiri atau kreatif di bawah bimbingan seorang guru.
Pengertian singkat dari manajemen pendidikan merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang pada dasarnya mempelajari tingkah laku manusia yang kegiatannya bersifat subjek dan objek. Secara filosofis, perilaku manusia terdiri dari interaksi antara manusia, iklim organisasi (organizational context) dan sistem. Ketiga interaksi ini, baik secara individu maupun kolektif, juga berinteraksi dengan lingkungan luarnya.
ADVERTISEMENT
Manajemen pendidikan di era digital ini sangat penting untuk perkembangan siswa siswi dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang akhir dan tentunya dibantu dengan tenaga pendidik yang profesional serta mengikuti perkembangan zaman, sehingga ilmu yang disampaikan kepada anak didik tersampaikan secara runtut dan jelas serta mampu menjadikan anak didik menjadi lebih berkualitas.
Dalam penerapan manajemen pendidikan di era digital sekarang tentu tidaklah mudah bagi siswa maupun guru, karena sekarang semua serba digital dan setiap orang harus serta merta mengetahui dan mempelajari informasi terkini yang terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia ini. seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia memiliki beberapa kurikulum yang pernah dipakai dalam bidang pendidikan.
Hingga saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum merdeka. Sebelum menggunakan kurikulum merdeka, kita memakai kurikulum 2006 atau kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013. Hal itu membuat perubahan yang pesat pada dunia manajemen pendidikan. Karena setiap kurikulum pasti memiliki ciri khas masing-masing. Maka dari itu, penting untuk kita pelajari secara mendalam apa yang terjadi pada perkembangan manajemen pendidikan pada era digital ini.
ADVERTISEMENT
Pendidikan di era digital merupakan pendidikan yang harus mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke semua mata pelajaran. Dengan berkembangnya pendidikan di era digital, sangat membantu siswa untuk mendapatkan dan banyak menyerap informasi secara cepat dan mudah. Dengan situasi seperti sekarang dan seiring berkembangnya zaman, para siswa mampu mendapatkan dan mencari semua informasi apa pun melalui media daring atau digital, sehingga membuat para siswa lebih mudah untuk belajar dan mendapatkan informasi tentang pelajaran ataupun berita terkini yang sedang terjadi.
Sebagai referensi utama di dunia pendidikan, pendidik harus meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan era digitalisasi. Dapat dikatakan bahwa pendidik adalah aktor utama dalam perubahan dalam masyarakat, pendidik juga merupakan pencipta kader masa depan yang akan memesona peradaban manusia. Dalam hal ini, pendidik yang menghadapi pendidik saat ini adalah generasi milenial yang tidak terbiasa dengan dunia digital. Peserta didik yang sudah terbiasa dengan informasi dan teknologi industri digital ini menunjukkan bahwa produk sekolah yang disetujui harus dapat memenuhi tantangan industri terbaru. Namun dalam kenyataannya, kecepatan teknologi telah meningkat ketika pelajar menjadi lebih disiplin, memilih untuk tidak bertanggung jawab, kemerosotan moral, dan meningkatnya kasus kejahatan siswa.
ADVERTISEMENT
Kehadiran media sosial memudahkan untuk mengakses informasi dan komunikasi yang telah mengarah pada kejahatan di dunia daring. Ini karena kurangnya nilai pendidikan dan tantangan bagi pendidik untuk memperkuat karakter peserta didik agar tidak menjadi kewalahan oleh kemajuan teknologi di era digital yang cepat. Mengingat tantangan-tantangan ini yang harus dihadapi oleh para pendidik, para pendidik harus belajar untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran mereka sehingga mereka dapat berurusan dengan para pelajar milenial.
Di hadapan UU no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, setidaknya memberi makna besar bagi peningkatan kualitas guru. Karena pendidikan era digital pada dasarnya merupakan tantangan bagi pendidik, pendidik harus dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.
ADVERTISEMENT
Arah perkembangan pendidikan dunia pada abad 21 lebih menitik beratkan pada pengembangan potensi manusia daripada keterampilan teknis ilmu pengetahuan alam seperti pada abad-abad sebelumnya. Oleh karena itu, masa depan kehidupan manusia sulit diprediksi karena akan muncul berbagai macam inovasi yang tidak terduga, baik positif maupun negatif.
Sistem pendidikan di Indonesia tertinggal dari negara tetangganya seperti Malaysia dan Singapura dalam kesiapan menghadapi revolusi industri 4.0 di abad ke-21. Sistem pendidikan era digital di Indonesia baru diperkenalkan pada tahun 2018. Oleh karena itu pemerintah harus menyediakan fasilitas yang memadai untuk menjangkau usia pendidikan era digital saat ini. Kemudian, nantinya dalam proses pendidikan dan pengajaran akan menghasilkan imajinasi dan karakter yang tinggi.
ADVERTISEMENT