Kurangi Lahan Gersang, KKN-T IPB Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Desa Cipenjo

Desa-kota, seringkali menjadi julukan bagi Desa Cipenjo, Cileungsi yang sebagian besar lahannya merupakan perumahan. Lahan gersang ditemukan di beberapa titik akibat tidak ditanami pepohonan. Tidak adanya penghijauan akan menimbulkan dampak negatif, di antaranya udara bertambah panas, pencemaran udara meningkat, juga kondisi lingkungan yang kurang baik yang dapat menyebabkan bencana alam.

Kondisi itulah yang mendorong mahasiswa IPB University yang sedang menjalankan KKN-T di Desa Cipenjo, Kabupaten Bogor melakukan kegiatan penghijauan di Desa Cipenjo untuk mengurangi berbagai dampak negatif tersebut. Penanaman dilakukan di wilayah RW 13 dan di sekitar lapangan bola Desa Cipenjo dalam waktu 2 hari, Minggu-Senin, 8-9 Agustus 2021. Bibit tanaman didistribusikan dari Persemaian IPB di antaranya 40 bibit pohon sengon, 30 bibit pohon kedoya, 20 bibit pohon sirsak, 5 bibit pohon nangka, dan 5 bibit pohon jambu biji.

Kegiatan penanaman dihadiri beberapa kalangan, seperti pemerintah desa, ketua RW 13, perwakilan pengurus KRL Waru RW 13, dan warga setempat. Ketua RW 13 yang merangkap sebagai Ketua Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Waru RW 13, Zaenal, menyambut baik kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa IPB yang sudah datang dan melaksanakan program di sini, jika ada program atau kegiatan yang baik kami menerima dengan tangan terbuka.”

“Penanaman bibit pohon ini bukan hanya untuk RW kami, RW 13, akan tetapi untuk seluruh wilayah Metland Cileungsi. Kami berharap dengan adanya penghijauan ini, tempat ini akan menjadi jantung kota atau paru-paru Metland Cileungsi dan menjadi pusat oksigen,” lanjutnya saat dilakukan penanaman pohon di wilayah RW 13, Minggu (8/8).

Dokumentasi serah terima bibit dengan Zaenal, Ketua RW 13 Desa Cipenjo, Cileungsi, Bogor

Ahnaf Zufar, salah satu mahasiswa kelompok Bogorkab79 menyampaikan harapannya untuk kegiatan ini, “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi warga dan lingkungan setempat. Selain itu, adanya penghijauan ini akan membuat lingkungan lebih asri dan udara bertambah segar.”

Pengurus KRL Waru RW 13 menyampaikan dalam sesi diskusi bahwa masih sedikit warga yang melakukan penanaman karena masih bergantung pada hobi masing-masing orang. Maka dari itu, pengurus KRL ingin ada kegiatan penghijauan, pengelolaan lingkungan yang baik dan sehat. KRL ingin kegiatan ini menjadi gerakan penyadaran edukasi untuk warga bahwa menjaga lingkungan itu penting.

Selain itu, Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana, juga menyambut baik hal ini. “Dengan adanya penghijauan, akan mengurangi lahan-lahan kosong yang gersang di wilayah desa dan lingkungan akan menjadi asri,” ujarnya, Senin (9/8).

Dokumentasi serah terima bibit dengan Kepala Desa Cipenjo di sektor 7 Metland Cileungsi, Bogor.