Konten dari Pengguna

Mahasiswa IPB University Bersama PKK Kebon Kopi Buat Bantal Ecobrick dari Sampah

Aurora Salma
Mahasiswa IPB university
16 Oktober 2021 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aurora Salma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sampah plastik menjadi salah satu isu utama dalam masalah lingkungan. Hal ini juga terjadi di Kampung Kebon Kopi, Cibanteng, Bogor. Untuk mengurangi sampah plastik yang berserakan di lingkungan, mahasiswa IPB University bersama dengan ibu-ibu PKK Kampung Kebon Kopi, melakukan pengolahan sampah plastik, pekan lalu. Mahasiswa yang tergabung dalam Resource and Environmental Economics Student Association (REESA) ini mengolah sampah plastik menjadi bantal ecobrick.
Pembuatan ecobrick dari sampah plastik ringan. Foto : PHP2D REESA
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan ecobrick dari sampah plastik ringan. Foto : PHP2D REESA
“Ecobrick merupakan cara lain dalam memanfaatkan sampah plastik. Membuat ecobrick pun terbilang mudah dan simple sehingga bisa dilakukan siapa saja,” ujar Dr Meti Ekayani, SHut, M.Sc, IPM, Dosen IPB University yang mendampingi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dengan membuat bantal sampah ini, banyak manfaat yang bisa diambil. Seperti terwujudnya lingkungan yang bersih dan bantalnya memiliki nilai jual.
“Melalui pelatihan pembuatan bantal ecobrick ini, diharapkan lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik dapat terwujud. Selain itu, manfaat lainnya juga dapat mengurangi pemanasan global,” imbuhnya.
Selain membuat ecobrick, mahasiswa juga melatih ibu-ibu menjahit sarung bantal.
“Saya sendiri sudah sering memilah sampah organik dan anorganik, namun belum pernah untuk dijadikan bantal seperti ini. Bantalnya juga nyaman dipakai. Bantal ini akan saya pakai sendiri di rumah,” ujar Atma Rohayani, Ketua PKK Kampung Kebon Kopi. (**/Zul)
Hasil pembuatan bantal ecobrick yang dilakukan mahasiswa IPB dan ibu-ibu PKK Kampung Kebon Kopi. Foto : PHP2D REESA