Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN-T IPB Buat Papan Edukasi dan Ajak Memanfaatkan Barang Bekas

Aurora Salma
Mahasiswa IPB university
21 Agustus 2021 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aurora Salma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sampah plastik tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari dan masih menjadi masalah utama di lingkungan. Bahan plastik sulit terurai oleh mikroorganisme karena rantai karbonnya yang panjang. Namun, anggapan orang-orang bahwa penggunaan plastik itu praktis akhirnya terus membuat sampah plastik meningkat. Oleh karena itu, mahasiswa IPB yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, ingin membangun kesadaran warga terkait sampah melalui edukasi sampah dan pemanfaatan barang bekas.
ADVERTISEMENT
Edukasi sampah dilakukan dengan membuat papan edukasi lamanya sampah terurai berdasarkan jenisnya. Kegiatan berlangsung pada hari Minggu-Senin, 1-2 Agustus 2021 bekerja sama dengan Karang Taruna dan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Waru RW 13.
Zaenal, selaku ketua KRL sekaligus ketua RW 13 mendukung penuh kegiatan ini. “Papan edukasi sampah ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai waktu terurainya sampah sekian tahun. Ketika anak-anak, lewat atau sambil main melihat papan ini sebagai bahan informasi. Harapannya masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan yang akan berdampak ke lingkungan,” ujarnya.
Sejalan dengan yang disampaikan Zaenal, kelompok Bogorkab79 pun berharap adanya papan edukasi ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan. “Kami berharap ke depannya masyarakat mulai mengurangi penggunaan sampah plastik yang sulit terurai dan menggantinya dengan bahan ramah lingkungan,” ungkap Wanella Rosaprana, ketua kelompok KKN-T Bogorkab79, Minggu (1/8).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, mahasiswa KKN-T bersama Karang Taruna RW 13 memilah sampah plastik yang dikumpulkan di tiap RT dalam kegiatan bank sampah, lalu ditukarkan menjadi uang yang dapat disimpan sebagai kas karang taruna atau uang pribadi. Selain mengurangi sampah plastik di lingkungan, pemilahan sampah ini mampu menghasilkan uang yang bisa digunakan untuk keperluan karang taruna maupun pribadi.
Mahasiswa KKN-T IPB juga mengajak warga Desa Cipenjo berkreasi memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan dalam Lomba Kreasi Barang Bekas Gembira Bersami (Gerakan Membuat Kerajinan dan Berkreasi di Masa Pandemi). Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya para remaja dalam membuat kerajinan dari barang bekas sehingga mengurangi sampah anorganik di rumah, serta mengisi waktu luang di masa pandemi.
Papan edukasi sampah yang dibuat oleh KKN-T IPB Bogorkab79 dengan Karang Taruna serta KRL RW 13