Konten dari Pengguna

Efek Negatif Kurikulum Merdeka Terhadap Siswa

Dzulfiqar Ahnaf Nur Avicena
Saya Dzulfiqar Ahnaf Nur Avicena adalah seorang siswa dari SMK Telkom Purwokerto. Di luar sekolah, saya menikmati hoby menggambar.
4 September 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dzulfiqar Ahnaf Nur Avicena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembelajaran Di Daerah Perkotaan. Sumber Foto : Dzulfiqar
zoom-in-whitePerbesar
Pembelajaran Di Daerah Perkotaan. Sumber Foto : Dzulfiqar

Kurikulum Merdeka

ADVERTISEMENT
Efek negatif yang timbul pada kurikulum merdeka harus menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Fenomena ini menunjukan adanya kebutuhan mendesak demi masa depan para siswa. Masalah pendidikan merupakan hal penting yang harus segera diperbaiki, karena pendidikan membentuk sikap dan pikiran para siswa di Indonesia menuju masa depan yang cerah.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Merdeka, meskipun bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dan guru dalam menentukan metode pengajaran, sering kali menghadapi tantangan dalam implementasinya. Salah satu efek negatif yang muncul adalah ketidakmerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah. Siswa di daerah terpencil, yang seringkali kekurangan fasilitas belajar yang memadai dan akses internet terbatas, kesulitan mengikuti pembelajaran daring. Akibatnya, mereka ketinggalan dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, yang pada akhirnya merugikan siswa-siswi di daerah yang kurang berkembang dan sulit bersaing di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Kurikulum Merdeka juga menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Namun, tanpa dukungan dan pelatihan yang memadai, banyak guru merasa terbebani dengan tanggung jawab tambahan ini. Mereka harus mengembangkan materi ajar sendiri, yang memerlukan waktu dan usaha ekstra, sementara mereka juga harus memenuhi tuntutan administratif dan evaluasi. Beban kerja yang meningkat ini dapat mengurangi kualitas pengajaran dan menyebabkan stres bagi para guru, yang pada akhirnya berdampak negatif pada proses belajar mengajar dan kesejahteraan siswa. Meskipun fleksibilitas ini merupakan keuntungan, tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah dalam bentuk pelatihan guru, penyediaan materi ajar, tambahan gaji dan teknologi, sekolah-sekolah di daerah terpencil tetap akan kesulitan untuk mengimplementasikan kurikulum ini secara efektif.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Merdeka menghadapi tantangan dalam implementasinya, terutama di daerah terpencil yang kekurangan sumber daya, sehingga memperburuk kesenjangan pendidikan dan menambah beban kerja guru tanpa dukungan yang memadai. Dengan demikian, kurikulum merdeka masih kurang efektif dan seharusnya menjadi titik fokus utama pemerintah saat ini. Untuk menciptakan generasi yang berkarakter kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, ini sangat penting bagi pemerintah untuk lebih peduli atau lebih perhatian terhadap pendidikan. Meningkatkan anggaran untuk pendidikan di daerah terpencil, menyediakan pelatihan guru yang lebih intensif dan berkelanjutan mungkin bisa menjadi solusi pemerintah saat ini.

Attention

Saya masih belajar, bila ada salah kata ataupun ucapan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.
ADVERTISEMENT