Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Upaya Pariwisata Indonesia Dalam Berkontribusi Terhadap Keberlanjutan Lingkungan
2 Desember 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Salwa Khanza Rafah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang banyak membawa dampak positif di perekonomian negara. Indonesia sebagai salah satu dari negara yang memiliki kepulauan terbesar di dunia tentunya memiliki beragam kebudayaan dan kekayaan alam yang melimpah yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah destinasi pariwisata, seperti Karimun Jawa, keindahan pantai di pulau Bali, candi terkenal yang ada di pulau Jawa seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur, Taman Nasional Komodo, dan masih banyak beragam destinasi yang menakjubkan yang bisa menarik wisatawan mancanegara. Namun, di balik keuntungan industri pariwisata dalam meningkatkan perekonomian negara dengan mengundang datangnya wisatawan mancanegara, kita tetap perlu mempertimbangkan bagaimana cara agar industri pariwisata dapat ikut berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. Artikel ini akan membahas bagaimana upaya yang dapat dilakukan Indonesia untuk menghadapi tantangan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Pariwisata memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pariwisata juga memiliki tantangan dalam keberlanjutan lingkungan. Kunjungan wisatawan yang semakin hari semakin meningkat dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem suatu daerah, seperti pencemaran udara karena transportasi dari para wisatawan yang hadir menggunakan kendaraan pribadinya, sampah yang menumpuk di sekitar area wisata karena kurangnya kesadaran wisatawan dalam menjaga kebersihan, penurunan kualitas air dan penyalahgunaan air serta kerusakan habitat.
Beberapa destinasi yang paling banyak diminati wisatawan seperti Kuta Bali dan Lombok seringkali menghadapi berbagai masalah seperti limbah plastik, polusi udara, dan over-crowding yang dapat merusak keindahan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, konsumsi energi yang tinggi sering kali terjadi karena permintaan yang besar terhadap sumber daya air, penggunaan energi dalam akomodasi, serta perubahan dalam penggunaan lahan dalam pengembangan infrastruktur membutuhkan konsumsi energi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengimplementasikan praktek-praktek ramah lingkungan. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah :
1. Pengembangan Infrastruktur Ramah Lingkungan: Membangun fasilitas dan infrastruktur yang minim dampak lingkungan, seperti sistem pengelolaan limbah yang efisien dan penggunaan energi terbarukan.
2. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran wisatawan dan komunitas lokal tentang pentingnya konservasi dan cara-cara untuk mengurangi jejak ekologis mereka.
3. Regulasi dan Pengawasan: Menetapkan dan menegakkan regulasi yang ketat terkait pengelolaan pariwisata dan dampaknya terhadap lingkungan.|
4. Partisipasi Komunitas Lokal: Melibatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan pengelolaan pariwisata untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi juga dirasakan oleh mereka yang paling dekat dengan sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
Pariwisata Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. Dengan menerapkan kebijakan yang tepat dan mengelola dampak lingkungan dengan benar, industri pariwisata dapat membantu melestarikan keindahan alam dan budaya Indonesia sembari memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Perlu dilakukan upaya oleh stakeholder pariwisata untuk menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi, sehingga peluang untuk menciptakan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat tercipta. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan visi ini dan memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi wisata yang menawan dan berkelanjutan di masa depan.