Limbah Indah Kiat Menyakitkan Dada Warga Perawang

Ribuan masyarakat Perawang, Riau, mengeluhkan limbah dari udara polusi udara yang berasal dari cerobong pabrik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), setiap hari berbau busuk, bukan saja udara Sungaipun bau limbah.

"Kami masyarakat Perawang sudah sangat resah terhadap bau limbah yang sangat menyengat apalagi ketika cuaca mulai mendung, belum lagi Sungai Siak akhir-akhir

berbau busuk," Jelas warga Rodi (35Th), Ahad (22/10/17).

Bahkan atas keluhan sesaknya dada warga ini Lembaga Melayu Riau (LMR) Siak mengirim petisi yang dikirim melalui change.org itu saat ini sudah lebih 70 mendapatkan dukungan dan disebar di media sosial, facebook.

Hal ini dibenarkan Ketua LMR Siak Ismail Amir, terkait petisi yang dikirim kepada Presiden Jokowi itu. "Benar, kita yang buat petisi itu agar keluhan masyarakat Perawang didengar Pak Presiden dan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan," kata Ismail seperti dilansir GoRiau.

"Kadang kami sudah tidak bisa menikmati matahari pagi akibat kumpulan asap dari pabrik PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Perawang ini pak," Ujar warga lain yang berdomisili di Pasar KM 4.

Dikonfirmasi Humas Indah Kiat, Armadi mengaku belum tahu apakah warga sesak nafas karena limbah udara perusahaan, pasalnya kalau memag itu dari limbah tentunya karyawan yang merasakan dahulu, apalagi baku mutu telah ditentukan oleh pejabat berwenang.

"Kami pihak perusahaan terus melakukan pengwasan, masalah bau busuk kita tak tau bau dari mana, buktinya karyawan kami yang bersentuhan langsung dengan limbah tidak pernah sesak nafas tu," Jelasnya.*

http://okeline.com