Konten dari Pengguna

Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Bisnis Setelah Pandemi

Awalinda
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
23 Mei 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Awalinda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Foto koleksi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Foto koleksi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi Covid-19 telah melanda di Negara Indonesia sejak kurun waktu dua tahun terakhir tepatnya pada bulan Maret di tahun 2020, angka terjangkit Covid-19 semakin meningkat hingga mencapai puluhan ribu warga terjangkit virus Covid-19 bahkan tidak sedikit pula yang kehilangan nyawa akibat virus tersebut. Hingga pada akhirnya pemerintah membuat suatu kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau disingkat PPKM hingga lockdown dengan juga meluncurkan tata aturan lainnya seperti memakai masker, menjaga jarak, juga mencuci tangan jika telah melakukan aktivitas dari luar pada tahun 2020, yang bertujuan untuk menekan adanya pertemuan kontak langsung antar warga yang dapat menyebabkan tertularnya virus dengan cepat walaupun dengan jarak berjauhan.
ADVERTISEMENT
Karena virus ini bukan hanya dapat menular lewat saluran pernapasan tetapi juga melalui berbagai benda yang dengan tidak sengaja disentuh oleh orang yang telah terjangkit virus mematikan itu. Beriringan dengan kebijakan pemerintah itu, para pengusaha yang berkecimpung dalam usaha perekonomian pun menjalankan aturan yang telah dibuat tersebut yang bermaksud untuk mendukung upaya pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini, dengan salah satu nya yakni melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara besar-besaran dengan berdampak langsung dalam kehidupan ditengah masyarakat dimana para pekerja kehilangan pekerjaannya dalam sekejap, akibat dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Namun, pemerintah juga paham bagaimana kondisi warganya saat itu yang banyak sekali kehilangan pekerjaannya. Dengan itu, pemerintah menganggarkan banyak bantuan untuk warga yang membutuhkan bantuan baik secara tunai maupun non-tunai, seperti Bansos (Bantuan Sosial), BLT (Bantuan Langsung Tunai), dan bantuan lain baik dari pemerintah maupun masyarakat yang berdonasi untuk saling membantu.
ADVERTISEMENT
Bersamaan itu pemerintah juga menyediakan layanan pelatihan secara digital atau online karena berlakunya PPKM saat itu, dengan nama pelatihannya disebut dengan Pra kerja, yang bertujuan untuk memberikan sebuah pelatihan secara gratis dan mendapatkan sebuah insentif, tidak hanya itu untuk masyarakat yang mengikuti pelatihan sampai selesai mereka juga mendapatkan sebuah sertifikat kemampuan dan keterampilan dari yang telah mereka dapatkan setelah pelatihan. Pelatihan Pra Kerja ini juga bertujuan untuk memulihkan roda perekonomian di negara Indonesia melalui tenaga kerja yang berkualitas.
Pada bulan januari tahun 2021 pemerintah mengumumkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi, yang pertama kali dibuktikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo bahwa vaksin aman untuk digunakan oleh masyarakat dan bertujuan juga untuk mengalihkan rasa takut masyarakat untuk mengikuti vaksin.
ADVERTISEMENT
Karena jauh sebelum itu pemerintah telah menyiapkan vaksinasi untuk masyarakat secara bertahap, karena dengan itu adalah salah satu cara dalam menghentikan serta memutus rantai penyebaran virus yang semakin meningkat yakni Covid-19. Beriringan dengan itu PPKM mulai di longgarkan, banyak warga mencari pekerjaan baru, usaha baru untuk melangsungkan kehidupan.
Karena pada tahun 2022, tepatnya di bulan Mei ini masyarakat sudah di perbolehkan untuk menjalankan aktivitas nya dengan normal bahkan sudah boleh untuk melepas masker. Maka dari itu para pencari kerja pun mulai bergerak untuk mencari pekerjaan pasca pandemi dengan mengikuti berbagai pelatihan terlebih dahulu untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja kembali, seperti Prakerja, ataupun pelatihan lainnya yang dapat mengembangkan kemampuan serta keterampilannya.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, pemerintah gencar untuk terus memerintahkan masyarakat agar melakukan vaksinasi yang setelahnya mereka diharapkan mengikuti berbagai pelatihan yang telah dibuat oleh pemerintah untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan pada masyarakat yang kurang mengasah kemampuan mereka dalam bidang bisnis.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengelola sumber daya manusia dalam bidang bisnis ini dengan menumbuhkan minat dan bakat dari masyarakat dengan menumbuhkan serta mengembangkan kemampuan serta keterampilannya mulai menunjukkan hasil yang bagus, dimana roda perekonomian di Indonesia mulai berangsur membaik dengan banyaknya pertumbuhan bisnis di tengah masyarakat, seperti usaha online shop, membuka butik, usaha kuliner, dan masih banyak lagi usaha-usaha yang mulai didirikan oleh masyarakat, tidak sedikit yang membuahkan hasil bagus hingga banyak membuka lapangan kerja, yang otomatis ini juga membantu pemerintah dalam upaya memulihkan kembali perekonomian dengan ini juga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan waktu pandemi Covid-19 sedang melanda, katakanlah dalam persenan sekarang ekonomi di Indonesia sebesar 3,69 persen sepanjang tahun 2021 dibandingkan ketika awal adanya pandemi di tahun 2020 yang mengakibatkan lumpuhnya pergerakan perekonomian di Indonesia.
Upaya pemerintah membuahkan hasil yang semakin terlihat baik pasca pandemi ini, dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan juga kerja sama dengan berbagai pihak yang bersatu untuk memulihkan ekonomi di Indonesia, seperti pelatihan pengelolaan sumber daya manusia dengan salah satunya Prakerja, kebijakan fiskal yang menekankan pada pendapatan pajak, juga kebijakan moneter untuk menurunkan jumlah suku bank dan juga menurunkan jumlah uang yang beredar, ini merupakan bentuk kerjasama dengan Bank Indonesia.
ADVERTISEMENT