news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

DeepSeek: Ancaman Nyata Bagi Pengembang AI di Pasar Global

Awang Rakha Mahardika Putra
Active student of International Relations Programme (UNMUL), Participants of Busam.id Podcast Generasi Kritis : Anti Galau dan Apatis, Former Member of Palang Merah Remaja SMPN 4 Samarinda
9 Maret 2025 12:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Awang Rakha Mahardika Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Artificial Intelligent (Sumber : PIXABAY)
zoom-in-whitePerbesar
Artificial Intelligent (Sumber : PIXABAY)
ADVERTISEMENT
Negara China merilis AI (Artificial Intelligent) buatannya sendiri yaitu DeepSeek yang menjadi kompetitor baru untuk AI di dunia, salah satunya ialah OpenAI. Yang dimana menjadi ancaman bagi OpenAI dan pengembang AI lainnya. Pada awalnya Nvidia sebagai perusahaan dari Amerika Serikat yang membuat chip GPU mengekspor berbagai jenis chipnya ke China termasuk chip GPU dan chip untuk unit AI yang canggih - canggih tetapi sejak tahun 2022, pemerintah Amerika Serikat melakukan pembatasan ekspor chip-chip canggih ke China dikarenakan AS khawatir bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk memperkuat pengembangan militer dan kemampuan teknologi di China yang selalu dianggap mengumpulkan data-data penggunanya secara illegal. Nvidia membuat chip khusus yaitu H800 untuk pasar di China sebagai respons untuk mematuhi regulasi ekspor di AS.
ADVERTISEMENT
DeepSeek merilis model AI nya pada bulan Januari lalu, lebih tepatnya pada tanggal 27. Kehadiran DeepSeek ini membuat Perusahaan-perusahaan AI, khususnya di Amerika Serikat menjadi ancaman bagi mereka karena membuat saham Perusahaan menurun drastis. Salah satunya adalah Nvidia yang sahamnya turun 17% menjadi $118,59.
Data Saham NVIDIA (Sumber : Investing.com)
Data Saham NVIDIA 6 Bulan Terakhir (Sumber : TradingView)
Padahal, pada beberapa bulan sebelumnya saham Nvidia naik membuat investor merasa khawatir bahwa DeepSeek ini mampu menyaingi salah satu pengembang AI yang sudah cukup terkenal di AS, yaitu OpenAI dengan menggunakan lebih sedikit chip yang dibuat oleh Nvidia dibandingkan Perusahaan AI lainnya yang berasal dari Amerika Serikat. DeepSeek juga mengungkapkan bahwa mereka hanya menggunakan sekitar 2.000 chip H800 buatan Nvidia yang dirancang khusus untuk mengaplikasikan pada AI. Di dalam hal itu CEO Nvidia, Jensen Huang, memberi respons terhadap kehadiran DeepSeek bahwa DeepSeek merupakan “Inovasi yang luar biasa.”
ADVERTISEMENT
Nvidia telah mendominasi pada pasar AI yang selama ini hampir tidak bisa tergoyahkan, namun kehadiran DeepSeek ini memicu persaingan yang lebih ketat pada Pasar AI. Perusahaan-perusahaan lain yang bergerak pada bidang teknologi AI mulai banyak berinvestasi dalam hal penelitian dan pengembangan untuk mencari solusi yang lebih baik dan lebih efisien dalam mengembangkan AI. Dalam hal ini, Nvidia juga harus terus berinovasi dan meningkatkan produknya agar tetap relevan di tengah persaingan AI yang semakin ketat dan besar. Selain itu, negara-negara di dunia kini mempunyai banyak pilihan dalam menggunakan teknologi AI, sehingga mengurangi ketergantungan pada hanya satu pihak saja.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh DeepSeek tidak hanya pada sektor teknologi, tetapi bisa merambat ke berbagai sektor industri. Dan juga DeepSeek bisa berpotensi mengubah cara operasi Perusahaan-perusahaan AI. Dengan cara kemampuan analisis yang lebih baik, Perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat. Yang dimana dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan profitabilitas. Namun, ada juga kekhawatiran yang harus diwaspadai, yakni otomatisasi yang didorong oleh teknologi AI seperti DeepSeek dapat mengancam lapangan pekerjaan di beberapa sektor. Perusahaan juga harus menemukan keseimbangan antara memanfaatkan teknologi yang baru dan menjaga tenaga kerja mereka.
Ilustrasi Otomatisasi (Sumber : PIXABAY)
Demikian, kehadiran DeepSeek sebagai produk AI buatan China ini telah menciptakan gelombang baru bagi industri AI global dengan menantang dominasi Perusahaan-perusahaan teknologi besar khususnya di Amerika Serikat seperti OpenAI dan Nvidia. Dengan rilisnya DeepSeek ini pada bulan Januari lalu, tidak hanya memicu penurunan saham Nvidia tetapi bisa juga menandai awal dari persaingan yang lebih ketat di Pasar AI. Meskipun Nvidia telah membuat chip H800 ini yang dirancang khusus untuk pasar China, kekhawatiran kemampuan DeepSeek untuk bersaing dengan cara lebih efisien yang dimana hanya menggunakan lebih sedikit chip menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Perusahaan-perusahaan AI di Amerika Serikat semakin nyata.
ADVERTISEMENT
Kehadiran DeepSeek juga berdampak tidak hanya pada ekonomi tetapi merambat ke berbagai sektor lainnya. Selain itu, DeepSeek juga berpotensi mengubah cara perusahaan-perusahaan AI lainnya beroperasi meningkatkan efisiensi dan profitabilitas dengan cara melakukan analisis dan riset yang lebih baik. Namun, ada tantangan yang muncul seperti adanya potensi pengurangan lapangan pekerjaan akibat otomatisasi ini yang harus dihadapi secara bijak dan hati-hati. Perusahaan perlu menemukan cara alternatif untuk menyeimbangkan antara memanfaatkan teknologi baru dan menjaga kesejahteraan tenaga kerja mereka. Secara keseluruhan, DeepSeek ini telah membuka peluang baru dan tantangan yang harus dihadapi oleh industri AI.