Ahli Anestesi Anak Raih John Bonica Award 2018

(Charles B. Berde. Sumber foto : asra.com)

Charles B. Berde, MD, PhD, dokter anak di Boston Children Hospital dan dosen Harvard Medical School, menerima penghargaan ASRA 2018 John Bonica Award yang diumumkan akhir Agustus lalu. The American Society of Regional Anesthesia and Pain Medicine (ASRA) merupakan salah satu organisasi kesehatan terbesar dunia yang menaungi hampir 5.000 dokter dari 66 negara di 6 benua. Selain John Bonica Award, ASRA juga memiliki beragam penghargaan dalam bidang kedokteran, yaitu DSA Award, Labat Award, ASRA Residet/Fellow of the Year Award, dan Presidential Scholar Award.

John Joseph Bonica (1917-1994) adalah seorang Amerika berdara Sisilia, Italia, yang dikenal sebagai dokter spesialis anestesi di samping menjadi petinju profesional. Ia dikenal dalam bidang anestesi atas jasanya memasukkan Studi Penanggulangan Rasa Sakit dalam studi-studi di universitas dunia. John Bonica Award merupakan dedikasi dan penghormatan ASRA terhadap Bonica sebagai pendiri ASRA. Pengargaan tersebut diberikan setiap dua tahun sekali, dimulai dari tahun 1948, bagi dokter, akademisi, dan praktisi dalam bidang anestesi dan terapi rasa sakit. Setiap pemenang berhak mempresentasikan pandangannnya dalam IASP World Congress, dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai $ 3.000.

Dr. Berde telah memulai karirnya dalam bidang anestesi di umur 21 tahun. Ia menerima gelar PhD dari Stanford University School of Medicine. Dr. Berde merupakan ketua Sara Page Mayo pada Pediatric Pain Medicina dan salah satu dari 69 dokter di Boston Children Hospital, rumah sakit khusus anak yang berada di peringkat pertama di Amerika Serikat selama lima tahun berturut-turut. Di sana ia mengepalai Divisi Pain Medicine. Di rumah sakit itu pula Dr. Berde mendirikan laboratoruim khusus dibantu oleh Laura Cornelissen PhD, Joe Kossowsky, dan beberapa mahasiswa kedokteran dari berbagai kampus di Amerika.

Bersama Dr. Navil Sethna dan beberapa koleganya dari Boston, Dr. Berde mendirikan pusat pemulihan penyakit anak pertama di Amerika. Di sana, Dr. Berne untuk pertama kalinya menggabungkan ahli anestesi anak, psikolog dan terapi fisik dalam pengobatan dan penanggulangan penyakit bagi bayi dan anak-anak.

Dr. Berde juga aktif dalam berbagai penelitian, termasuk pencarian standar anestesi yang bisa bekerja lebih lama dari obat biasanya, farmakologi analgesik pada anak, hasil anestesi dan perawatan perioperatif pada anak-anak, uji klinis dan studi-studi lapangan tentang pengobatan penyakit kronis pada anak.

Berde dianggap sebagai pelopor dalam bidang anestesi pediatri. Rekannya, Dr. Yuan-Chi Lin, seperti dikutip ASRA.com mengatakan, “Berde telah mengabdikan dirinya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk perawatan anak, dan telah menolong ribuan pasien untuk kembali hidup normal.” Selain menerima ASRA 2018 John Bonica Awards, Dr. Berde juga memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Distinguished Career Award in Pediatric Pain dari the International Association for the Study of Pain Specialist Interest Group on Pain in Childhood; the Jeffrey Lawson Award dari the American Pain Society; the Myron Yaster Lifetime Achievement Award dari the Society for Pediatric Anesthesia. Oleh majalah Time, Dr. Berde dijuluki “Heroes of Medicine.”

Pada divisi yang ia kepalai di Boston Children Hospital, Dr. Berne bekerja sama dengan tim doktor yang multidisiplin, para perawat ahli anestesi, yang keseluruhannya berfokus pada perawatan anak-anak dan remaja. Spesialisasi ini memungkinkan penggunaan peralatan farmasi sesuai dengan kebutuhan khusus dan fisiologi anak yang berbeda dengan dewasa. Setiap saat merekonstruksi metode standar perawatan klinis dan bekerja untuk mengembangkan praktik yang lebih baik dan lebih andal untuk melindungi jantu, paru-paru dan fungsi otak anak, serta sirkulasi darah selama anestesi dan perawatan berlangsung.

Orang-orang berdatangan dari seluruh penjuru Amerika dan dunia pada divisi Dr. Berne. Menggunakan perawatan klinis canggih sebelum, selama dan setelah operasi. Mempekerjakan lulusan lebih dari 35 kampus di dunia, dengan penguasaan hampir 30 bahasa di dunia.

Daftar penerima ASRA John Bonica Awards 5 tahun terakhir:

1. 2017: Michael Stanton-Hicks, MD. Merupakan seorang raksasa dalam bidang complex regional pain syndrome (CRPS), dokter perintis, peneliti dan penemu bidang obat spektrum. Dr. Stanton-Hicks menjabat sebagai staf dokter di the Cleveland Clinic sejak tahun 1988.

2. 2016: Honorio T Benzon. Merupakan profesor anestesiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Freinberg dan tenaga medis di Northwestern Memorial Hospital. Dr. Benzon ketua divisi Pain Medicine selama 20 tahun, direktur Pain Medicine Fellowship Program selama 12 tahun, Senior Associate Chair for Academic Affairs selama 10 tahun, dan Chair of the Medical School Admissions Committee for the Midwest Region selama tiga tahun.

3. 2015: Richard Rosenquist Brandell. Menjadi profesor bidang Clinical Genetics pada Departement of Molecular Medicine and Surgery, Karolinka Institutet dan Fisikawan Senior di Clinical Genetics Karolinka Hospital University. Dia menerima gelar PhD (1998) dari Umea University, Swedia; mengambil kuliah posdoktoral di Department of Pathology, Frankfurt am Main, Jerman. Sejak tahun 2004, Richard menjadi spesialis dalam bidang Clinical Genetics.

4. 2014: Steven P Cohen. Dr. Cohen merupakan Direktur Pusat Blaustein Pain Treatmen Center, Medical Education dan penjamin kualitas pada Pain Management Division di Johns Hopkins, darn Director of Pain Research pada Walter Reed National Military Medical Center. Dr. Cohen telah menerbitkan lebih dari 250 artikel, review dan buku dalam 15 tahun terakhir. Kontribusinya dalam bidang kesehatan adalah pengembangan pengobatan nyeri sendi sacroiliac.

5. 2013: Richard L. Rauck. Dr. Richard menjabat sebagai penasihat pada Collegium Pharmaceutical, Inc. Dia juga menjadi dokter spesialis pain manajemen di Winston-Salem. Menjabat presiden Sceptof Foundation for Pain Management. Dia telah menghabiskan 20 tahun usianya dalam bidang pain management. (Muhammad Aswar/YK-1)