Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jason Isbell, Pemenang Americana Music Awards 2018
19 September 2018 10:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Award News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Jason Isbell. Sumber Foto : CMT.com)
Malam penganugerahan Americana Music Honors and Awards pada 12 September di Ryman Auditorium Nashville, merupakan malam yang istimewa bagi Jason Isbell dan band-nya Jason Isbell and The 400 Unit. Mereka memenangkan tiga kategori bergengsi, Album of the Year bagi album The Nashville Sound, Song of the Year untuk lagu “If We Were Vampires,” dan Duo/Group of the Year.
ADVERTISEMENT
Penganugerahan yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, menampilkan hampir keseluruhan penghargaan bagi genre musik yang berkembang di Amerika, serta performa para artis. Mulai dari musik folk, bluegrass, alt-country, R&B, sampai musik blues. Beberapa penampil di antaranya adalah John Hiatt, Keb’ Mo’, Wheeler Walker Jr., Jerry Douglas, The War and Treaty, The Lone Bellow, Candi Staton, Nicki Bluhm. Begitu juga beberapa pengamat musik seperti Ann Powers dari NPR, Anthony Mason dari Sunday Morning dan Tyler Mahan Coe.
Malam yang indah itu juga dirasakan oleh John Prine yang menerima penghargaan kategori Artist of the Year, Tyler Childers memenangkan Emerging Artist of te Year, Molly Tuttle memenangkan Instrumentalist of the Year, Irma Thomas memenangkan Lifetime Achievement Award, k.d. lang untuk kategori Americana Trailblazer Award, Rosanne Cash memenangkan Spirit of Americana, dam Olivia Records Judy Dlugacz dan Cris Williamson memenangkan Jack Emerson Lifetime Achievement Award for Executive.
ADVERTISEMENT
Americana Honors and Awards merupakan rangkaian kegiatan AmericanaFest 2018 yang berlangsung dari tanggal 11-16 September di Neshville. Selain penganugerahan dan live concert yang berlangsung selama tiga jam lebih, juga diikuti dengan seminar tentang musisi perempuan di America, akar sejarah musik Afro-Amerika, hubungan musik folk Amerika dengan Inggris dan Australia, serta beberapa isu terkait dunia musik di Amerika.
(Sumber foto : https://breesestevensfield.com/jason-isbell/)
Apa yang didapatkan Jason Isbell tahun ini bisa berarti konsistensinya dalam bermusik, namun juga berarti kealpaan musisi-musisi baru yang bisa melangkah di atas reputasi Jason Isbell. Sekadar catatan, ia dan band-nya telah memenangkan berbagai kategori dalam penghargaan serupa sejak tahun 2009 hingga 2018, kecuali hanya di tahun 2010 dan 2011. Jason mengakui, jika saja sistem penjurian lebih variatif, mungkin saja ada nama-nama baru dalam nominasi tahunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tapi terlepas dari itu, Jason Isbell yang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu, merupakan salah satu musisi Amerika yang berhasil memasukkan nafas-nafas musik country ke dalam genre pop. Sehingga, tidak hanya mendayu dan romantis, tetapi musik-musik gubahannya menyiratkan aroma petualangan para cowboy, yang sendiri dan hidup tak menetap.
Nama lengkapnya Michael Jason Isbell, lahir pada 1 Februari 1979 di daerah Green Hill, Alabama. Ibunya berumur 17 tahun, sementara ayahnya masih 19 tahun ketika Jason lahir. Mereka lalu bercerai, dan Jason hidup dengan adiknya Chantry Barnett dan Emily Isbell. Peristiwa masa kecil dan kehidupan keluarganya pernah ia gubah dalam sebuah lagu berjudul “Children of Children.”
Jason tumbuh di pedesaan Alabama. Kesehariannya dihabiskan bersama kakek dan pamannya selagi sang ayah sibuk bekerja. Keduanyalah yang kemudian mengenalkan beragam alat musik, termasuk mandolin ketika umurnya baru enam tahun. Di sekolah menengah ia telah mahir memainkan terompet. Keluarga besar Jason sangat dekat dengan musik, sejalan dengan keyakinan mereka pada Pantekosta. Kakeknya selalu memainkan gitar di acara-acara gereja.
ADVERTISEMENT
Jason mulai bermain band di umur 14 tahun bersama Chris Tompkins. Keduanya lalu bergabung bersama Grand Ole Ory di umur 16 tahun. Beberapa tahun berselang, Isbell kuliah di University of Memphis, mempelajari Bahasa Inggris dan penulisan kreatif. Namun ia tak menyelesaikan pendidikannya semenjak itu, dan meninggalkan bangku kuliah untuk menyuntukkan diri dalam dunia musik.
Pada tahun 2001 ketika menginjak usia 22 tahun, Isbell bergabung dengan band rock Drive-By Truckers dan ikut dalam tur untuk album barunya, Southern Rock Opera. Isbell berkontribusi banyak di album-album selanjutnya, terutama Decoration Day (2003), The Dirty South (2004), dan A Blessing and a Curse (2006). Ia lalu menikahi Shonna Tucker, basis Drive-By Truckers, namun mereka bercerai beberapa tahun berselang. Pada 2007, band itu membubarkan diri.
ADVERTISEMENT
Karir musik Isbell dilanjutkan sebagai penyanyi solo dengan menerbitkan album Sirens of the Ditc pada 10 Juli 2007. Pada 2012, Isbell melakukan tur bersama penyanyi solo lainnya, Ryan Adams. Pada 11 Juni 2013, Isbell merilis album solo keempatnya, Southeastern. Diproduksi oleh Darve Cobb, menampilkan vokal Kim Richey dan istri kedua Isbell Amanda Shires. Album ini mendapatkan sambutan yang positif dengan meraih tiga penghargaan Americana Music Awards 2014. Southeastern memenangkan Album of The Year, Isbell dinobatkan sebagai Artist of the Year, dan lagu “Cover Me Up” memenangkan Song of te Year.
Album solo kelima Isbell, Something More Than Free, bergerak lebih jauh lagi. Ia pernah berada di posisi pertama di tangga laku musik rofk, folk, dan country. Album ini diterima oleh publik luas, memenangkan dua penghargaan Grammy pada 2016 untuk kategori Best Americana Album dan Best American Roots Song. Pada 11 Mei 2016, album yang sama mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Americana Music Honors and Awards. “24 Frames” memenangkan Song of the Year, dan Isbell kembali menjadi Artist of the Year.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan-kesuksesan yang telah ia raih tersebut tidak terlepas dari kultur musik Alabama di mana ia berasal. Isbell pernah mengatakan, “Musik soul dari Alabama yang dipadukan dengan rock and roll dan musik country yang banyak diproduksi rekaman-rekaman Alabama antara tahun 60-70 memberikan imbas yang besar bagi saya.” Musik-musik Isbell banyak dipengaruhi oleh Neil Young dan sangat memuja pencipta lagu Ben Howard dan gitaris Blake Mills.
Jason Isbell telah mendapatkan berbagai pengargaan, menulis dan melantunkan lagu yang indah. Bahkan, namanya telah dikenal luas oleh publik pendengar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kita berharap, suatu ketika bisa mendengarkan langsung Jason Isbell bernyanyi di suatu tempat di negeri ini. (Muhammad Aswar / YK-1)
ADVERTISEMENT