Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pantai Kotor Wisatawan Enggan Berkunjung
4 Maret 2018 5:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Awie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Sumbawa Barat,-Wisata Pantai teluk balas yang berada di Desa Pasir Putih , Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat , ini sebenarnya menawarkan suasana yang asri bagi para wisatawan. Hanya saja karena Pantai teluk Balas masih kurang dikelola oleh swasta dan pemerintah setempat, terkait dengan perawatan, kondisi pasir kurang terawat dan tidak pernah dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu tentu akan menjadi negatif terhadap wisata pantai itu sendiri. Pasalnya, tidak jarang ditemukan pengunjung enggan datang ke pantai yang memiliki pemandangan indah sebagai ciri khasnya pantai teluk balas itu.
Hal tersebut membuat sekelompok pemuda pecinta pariwisata desa pasir putih, berinisiatif untuk membersihkan sampah yang berserakan di tepi pantai teluk balas yang ada diboak itu,
Rahman Wadi salah satu dari empat pemuda yang peduli dengan kebersihan pantai teluk balas menuturkan, Atas inisiatif bribadi mereka membersihkan pantai yang penuh dengan kotoran batang kayu itu," ini inisiatif kami berempat karna kami lihat pantainya kotor, hingga kami melakukan gotong royong untuk bersihlan pantai ini," ucapnya seusai ia membakar kayu yang ia kumpulkan dari membersihkan pinggir pantai boak Pagi Kamis (01/03). Kemarin.
ADVERTISEMENT
Ia juga prihatin dengan pariwisata pantai yang indah namun tidak terjamah program pemerintah itu," kasian kalau pantainya kotor dan wisata wan pasti enggan berkunjung, saya berharap pemerintah melihat potensi pariwisata yang ada dan kiranya ada program yang bersentuhan lansung dengan pariwisata yang ada," ungkap pria yang juga bekerja di salah satu vila di teluk balas itu.