Mengenal Olahraga Hockey di Indonesia

Ilustrasi bermain Hockey (sumber: https://www.instagram.com/p/CbS0v28PjiH/)

Olahraga merupakan kegiatan fisik yang baik untuk dilakukan oleh anggota tubuh secara berulang dengan tujuan meningkatkan kebugaran. Kegiatan berolahraga mempunyai peran yang penting untuk melatih dan menjaga Kesehatan tubuh kita. Olahraga juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti menjaga kesehatan pikiran dan jiwa agar terhindar dari stres dan depresi, membantu menjaga kesehatan jantung, membantu melancarkan sirkulasi darah dan oksigen yang ada di dalam tubuh, dan dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

Indonesia memiliki berbagai jenis olahraga, salah satunya yaitu olahraga hoki. Hockey atau Hoki merupakan sebuah Olahraga serupa dengan sepak bola, yang dimainkan oleh dua regu menggunakan stik berbentuk tongkat bengkok yang dilakukan di lapangan hijau. Permainan Hoki menuntut beberapa aspek diantaranya kekuatan fisik, teknik permainan, taktik dalam bermain, dan juga mental dari pemain Hoki itu sendiri.

Hoki terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya field hockey, hockey indoor dan ice hockey. Di Indonesia sendiri, hoki lapangan lebih banyak dimainkan karena kurangnya fasilitas untuk bermain Hoki es.

Sejarah permainan Hoki sebenarnya masih belum dapat dipastikan asal usulnya. Namun menurut beberapa sumber sejarah, permainan Hoki berasal dari Mesir kuno dan Persia kuno. Hal ini disimpulkan berdasarkan penemuan pada relief yang berasal dari makam dinding lembah Raja Bani Hasan di Mesir Kuno yang menggambarkan suatu permainan bernama hoksa, yaitu permainan bola menggunakan tongkat bengkok (stik). Permainan ini lalu menyebar ke wilayah Arab dan Afrika Utara.

Bentuk Olahraga Hoki yang modern berkembang di Inggris pada tahun 1800-an. Pada tahun 1850 terbentuk klub Hoki pertama bernama Black Heat Hockey Club. Lalu tahun 1886 di Inggris berdiri organisasi hoki pertama yaitu England Hockey Association. Pada tahun 1900 dilakukan penyeragaman aturan-aturan yang ada pada olahraga Hoki dan di tahun 1908, Hoki mulai diikutkan dalam ajang pertandingan olimpiade.

Olahraga Hoki masuk ke Indonesia melalui orang-orang Inggris dan Belanda yang datang ke Indonesia. Olahraga Hoki di Indonesia pertama kali dimainkan sekitar tahun 1920. Saat itu terdapat sebuah komunitas Hoki di Bandung yang didirikan oleh Belanda dari beberapa pelajar dan guru di Hollandsch Inlandsche Kweekschool (HIK), lalu banyak warga Bandung dan sekitar yang ikut bergabung dalam komunitas ini.

Organisasi dan komunitas olahraga di Indonesia banyak yang dibentuk setelah adanya kemerdekaan. Pada tahun 1954 didirikan organisasi Hoki pertama di Indoneisa dengan nama Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI). Lalu di tahun 1956 PHSI diterima sebagai salah satu anggota FIH pada kongres di Melbourne yang bersamaan dengan diadakannya Olimpiade di Australia. Sejak saat itu kesempatan Indonesia untuk mengikuti berbagai turnamen dan pertandingan di luar negeri terbuka lebar. Namun kini PHSI sudah tidak dianggap sebagai organisasi Hoki Indonesia karena dianggap tidak menjalankan fungsi dan perannya dengan baik, lalu setelahnya keanggotaannya dicabut oleh KONI. Sekarang hanya FHI yang dianggap sebagai organisasi Hoki sah di Indonesia, karena telah diakui oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Hoki sendiri termasuk ke dalam cabang olahraga yang ditandingkan pada kejuaraan dan event tinggi di dunia seperti Asian Games, SEA Games, olimpiade-olimpiade serta masuk juga dalam pekan olahraga nasional (PON). Di Indonesia kini olahraga Hoki mulai banyak diminati oleh masyarakat dan mahasiswa. Perkembangan dan kemajuan Hoki pun semakin baik, terlihat pada SEA Games 2017 yang diadakan di Malaysia, tim Hoki Indoor Indonesia mampu menempati peringkat 2. Hoki juga masuk dalam Pekan Olahraga Nasional sejak tahun ke-2 diadakannya PON dan terus aktif dalam turnamen tersebut.

Perkembangan dan kemajuan Hoki di Indonesia sudah cukup baik, diharapkan terus terjadi peningkatan dalam berbagai aspek yang mendukung olahraga Hoki seperti kekuatan fisik, teknik permainan, juga taktik yang digunakan dalam bermain. Agar Hoki Indonesia dapat menghasilkan atlet-atlet unggul dan berprestasi yang dapat membawa nama Hoki Indonesia semakin bersinar.

Di Indonesia sendiri sebenarnya Olahraga Hoki sudah banyak dikenal oleh masyarakat, banyak juga sekolah dan kampus kuliah yang sudah menjadikan Hoki sebagai olahraga dan ekstrakulikuler. Tetapi peminat dalam olahraga ini masih kurang dibandingkan dengan olahraga yang lain. Belum lagi harga perlengkapan permainan yang memang tergolong mahal, dan keterbatasan lapangan Hoki yang ada di Indonesia.

Banyak atlet dan masyarakat pecinta Hoki yang memiliki keinginan untuk memperkenalkan dan memajukkan Hoki agar dapat menjadi salah satu olahraga kebanggaan Indonesia dan meyakini seiring berkembangnya waktu masyarakat kita pasti akan semakin menyukai olahraga Hoki ini.

Ayah Fadhilah, Mahasiswi Sarjana Desain Komunikasi Visual, ITTP.