Konten dari Pengguna

Jual ide, 5 Anak Muda ini Sukses Bangun Coffee Shop di Cisarua

Ayo Naik Kelas
Media Komunitas UMKM Muda Indonesia
13 April 2022 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ayo Naik Kelas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Founder Mahakan Coffee and Space, Ramadhan, Sekal, Bayu, Intan, dan Annisa (berurut dari kiri atas ke kanan) di Coffee Shop mereka.
zoom-in-whitePerbesar
Potret Founder Mahakan Coffee and Space, Ramadhan, Sekal, Bayu, Intan, dan Annisa (berurut dari kiri atas ke kanan) di Coffee Shop mereka.
ADVERTISEMENT
Jakarta – Modal menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan untuk memulai sebuah bisnis. Hal ini pula yang sering menjadi hambatan bagi seseorang untuk memulai bisnisnya. Namun, 5 anak muda ini berhasil memutar otak untuk mendapatkan pendanaan dengan cara menjual ide bisnis yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Mahakan Coffee & Space, kedai kopi berkonsep homey yang berlokasi di Jl. Raya Puncak Gadog No.KM 22 Cisarua ini adalah buah perjuangan kelima anak muda dalam berbisnis. Mereka adalah Sekal, Bayu, Annisa, Intan, dan Ramadhan. Sebagian besar dari mereka memang masih berkuliah, tetapi semangat berbisnisnya patut diacungi jempol.
Jika menarik mundur cerita kelimanya membangun usaha ini semuanya berawal dari Forum Mahasiswa Cisarua, yang membawa mereka mengikuti pelatihan kopi yang digelar oleh Bupati Bogor.
“Bulan November 2020, kita ikut pelatihan kopi selama 3 hari dan dari sana kami diamanahkan alat-alat meracik kopi. Kita tuh bingung, mau diapain ya alat-alat ini biar bermanfaat. Setelah ngobrol berlima akhirnya sepakat mutusin buka usaha kopi,” ujar Sekal.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang sering terjadi bagi setiap pengusaha salah satunya adalah dari segi modal. Begitu pula yang terjadi dengan kelima anak muda ini. Namun mereka tak tinggal diam, kelimanya menjual konsep bisnis mereka kepada teman-teman mahasiswanya untuk patungan membangun Mahakan Coffee.
“Kita cuma punya ide, tapi gak punya uang dan saat itu jual ide juga cukup kesulitan ya karena liat dari latar belakang kita yang bukan pebisnis sukses. Tetapi Alhamdulillah, kita punya banyak teman-teman baik yang bantuin kita. Saat ini, ada 100 orang investor di belakang kita, yang berasal dari teman-teman deket kita,” tambah Sekal.
Uniknya, demi menghemat modal yang mereka miliki kelimanya rela terjun langsung dalam menangani pembangunan Mahakan Coffee.
ADVERTISEMENT
“Jadi, sayang ya kalau uangnya hanya untuk renovasi lahan tersebut. Akhirnya kita juga turun tangan menjadi tukang bangunan, 80-90% pengerjaannya itu sama kita, kayak ngecat, ngaduk, ngelas. Makanya pengerjaan bangunannya sendiri memakan waktu hingga 7 bulan,” terang Sekal, CEO dari Mahakan Coffee.
Selain menjalankan aktivitas bisnis, kelimanya juga mengembangkan usaha ini dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi bersama teman-temannya. Sekal juga menambahkan jika kelebihan bisnis dengan sistem patungan adalah dapat membantu meningkatkan promosi secara lebih masif.
Sementara untuk pembagian tugas dan tanggung jawab di Mahakan Coffee & Space, kelimanya memiliki bagian masing-masing, yakni Sekal sebagai Chief Executive Officer (CEO), Anisa di bagian operasional, Ramadhan bertugas di bagian marketing dan branding, Bayu menangani Human Resources dan Public Relation dan Intan bertanggung jawab mengurus finansial.
ADVERTISEMENT
Mahakan Coffee Shop resmi dibuka pada Juni 2021, beberapa waktu sebelum PPKM mikro kembali diberlakukan di Indonesia. Coffee shop yang didominasi warna monokrom ini juga memiliki dampak pada masyarakat dengan mengajak warga ikut serta sebagai menjadi bagian dari tim operasional Mahakan Coffee & Space.