Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Kebaya Menjadi Salah Satu Alat untuk Mempersatukan Bangsa
22 Juni 2024 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ayu Adistanaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal memiliki ragam budaya yang sangat banyak seperti tari, alat musik tradisional, dan pakaian tradisional kebaya. Saat ini kebaya telah di daftarkan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO sejak tahun lalu melalui mekanisme single nomination. Menurut sejarahnya, kebaya mulai muncul di abad 15.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional, yang lekat dengan masyarakat indonesia dan memiliki sejarah yang panjang sebagai salah satu busana di nusantara terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali.
Kebaya juga menjadi kebanggan masyarakat sebagai identitas nasional yang patut dibanggakan dan diperjuangkan. Selain itu masyarakat harus menyadari bahwa keragaman budaya di Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya dari negara lain seperti China dan Eropa.
Dilansir dari IDN Times, menurut Denys Lombard, kebaya berasal dari bahasa Arab “kaba” yang berarti pakaian, kemudian diperkenalkan melalui bahasa portugis menjadi “cabaya”. Adapun model atau desain kebaya juga bermacam-macam, seperti model kebaya panjang adalah adopsi busana wanita Portugis.
Dalam bahasa Portugis, kata kebaya dipakai untuk menunjuk baju longgar yang memiliki panjang mencapai bawah lutut. Sedangkan model kebaya di Jawa dan Bali lebih cenderung pendek, biasanya panjangnya hanya sebatas pinggul, bahkan ada yang diatas pinggul mengikuti bentuk tubuh. Model kebaya ini muncul setelah Indonesia Merdeka.
ADVERTISEMENT
Saat ini kebaya bisa dibuat dari berbagai macam bahan, diantaranya dari bahan brokat, organdi, sutra, sifon, tile, dan beludru. Selain itu, ada juga kebaya dengan model bordir. Saat ini, kebaya tidak hanya digunakan pada acara resmi, melainkan bisa juga digunakan pada acara informal.
Ada berbagai cara untuk melestarikan budaya berkebaya, seperti setiap Hari Kartini pada tanggal 21 April. Semua sekolah maupun kantor hendaknya diwajibkan berkebaya. Kebaya juga biasanya digunakan pada saat upacara Hari Kemerdekaan atau acara peringatan lainnya.
Jika kita perhatikan, daerah yang paling konsisten menggunakan kebaya dari zaman dulu hingga sekarang adalah pulau Bali karena budaya disana yang mengharuskan para wanita harus mengenakan kebaya semua kegiatan yang dilakukan disana, mulai dari acara kelahiran hingga acara kematian selalu menggunakan kebaya, sehingga Bali bisa dikatakan identik dengan daerah yang masih dan selalu menggunakan pakaian kebaya pada acara tertentu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mempertahankan identitas budaya yang sudah kita miliki sejak abad ke-15. Walaupun saat ini banyak sekali tren fashion dari negara lain yang masuk ke Indonesia, kita sebagai warga negara Indonesia yang kaya akan budaya harus menjaga kelestarian tersebut.
Selain itu, kita sebagai anak muda juga harus bisa membatasi tren fashion yang sudah masuk ke negara Indonesia ataupun mengganti cara kita dalam berpakaian, namun tetap melestarikan dengan cara menggunakan kebaya dalam menghadiri acara tertentu.