Potensi Alam dan Daya Tarik Pantai Srau, Kabupaten Pacitan

Pada saat musim liburan, saya dan teman saya pergi ke Pantai Srau. Destinasi wisata ini sepi dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pantai Srau terletak di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Jarak yang harus saya tempuh sekitar 21 kilometer dari Kota Pacitan dan memerlukan waktu kurang lebih 45 menit. Saat berkunjung ke sana terasa seperti memiliki pantai pribadi karena masih sedikit pengunjung yang datang. Sehingga saya dan teman saya dapat leluasa menikmati pemandangan pantai yang tidak kalah indah dari Pantai Klayar dan tidak akan bosan berada di sini dengan berbagai macam potensi alam yang ada seperti, saya dan teman saya dapat bermain pasir, menaiki bukit karang yang mengelilingi pantai dan berfoto dari atas bukit, bermain permainan air, bermain ayunan, dan melihat pemandangan batu karang dilepas pantai.

Bermain pasir dan pemandangan laut Pantai Srau. (Sumber: Dokumentasi pribadi penulis)

Menurut saya, pantai ini memiliki banyak potensi dan pemandangan yang bagus untuk dijadikan area pariwisata. Pantai ini memiliki banyak julukan seperti permata putih, pantai yang mempunyai pasir yang sangat putih.

Palm beach, sekitar pantai banyak ditumbuhi pohon kelapa yang begitu rindang. Sayang sekali banyak orang tidak mengetahui, seharusnya pemerintah melakukan promosi melalui media sosial dan media cetak tempat ini supaya dapat menarik banyak pengunjung untuk datang dan dapat menyejahterakan masyarakat di sekitar Pantai Srau.

Bermain ayunan yang ada di pantai. (Sumber: Dokumentasi pribadi penulis)

Untuk menikmati pemandangan dengan ombak laut yang relatif tidak besar dapat memanjakan mata, saya dan teman saya cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000,- per orang. Saya terkejut hanya dengan membayar tiket masuk sudah bisa menikmati area pantai yang sangat luas, terdapat tiga kawasan pantai yang terdiri dari Pantai Srau 1, Pantai Srau 2, dan Pantai Srau 3. Tidak perlu khawatir mengenai fasilitas yang disediakan juga banyak, seperti: Toilet, musala, gazebo, penginapan, dan warung makan.

Pemandangan ombak dari bibir pantai. (Sumber: Dokumentasi pribadi penulis)

Pasir putih dan jerniahnya air laut dan bukit karang (Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis)

Setelah puas dengan menikmati keindahan Pantai Srau, terdapat objek wisata lainnya yang saya kunjungi dan berdekatan dengan Pantai Srau yaitu:

Keindahan ombak, dan bukit karang Pantai Srau (Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis)

Menurut saya terdapat beberapa daya tarik dari Pantai Srau dan akan rugi jika tidak mengunjunginya. Berikut ini adalah daya tarik yang dimiliki Pantai Srau:

Setelah masuk ke pos tiket, saya dan teman saya dimanjakan dengan pemandangan perbukitan karang yang mengelilingi Pantai Srau baik di tengah laut ataupun di pinggir pantai, ini menjadikan keunikan dan ciri khas di sini. Saya dapat memanjat tebing ini dengan adanya anak tangga yang memudahkan untuk naik dan menikmati pemandangan yang indah dari atas.

Spot favorit di Pantai Srau adalah di sebelah barat pantai, saya dapat menikmati spot sunset atau matahari tenggelam. Pemandangan matahari tenggelam dapat memanjakan mata karena keeksotisan warna oranye langit yang diiringi hembusan angin dan ombak yang menuju arah pantai.

Jika ingin bermalam dan tidak ingin menginap di penginapan sekitar Pantai Srau, camping dapat menjadi pilihan untuk menikmati keindahan malam hari dan dapat menikmati momen sunrise dan sunset.

Banyak orang yang kurang tau akan hal ini dikarenakan menurut masyarakat sekitar mata air tawar ini angker. Sehingga masyarakat sekitar pun juga jarang yang menuju ke sana, padahal air tawar ini juga dibutuhkan untuk orang-orang yang ingin camping.

Air laut di Pantai Srau jernih dan ombaknya tidak terlalu besar sehingga sangat cocok untuk saya dan teman saya yang hobi dan ingin menikmati permainan air seperti berenang, diving, ataupun surfing. Tetapi harus membawa peralatan sendiri karena di sana tidak ada tempat penyewaan alat untuk permainan air dan harus tetap hati-hati karena di sana belum ada penjaga pantai.

Dengan dibuatnya artikel ini, semoga pembaca tertarik mengunjungi dan explore ke Pantai Srau untuk menikmati keindahannya.

Ayu Indah Puspitasari – Mahasiswa Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.