Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penggunaan Bahasa Daerah yang Terancam Punah di Kalangan Remaja
31 Maret 2022 17:15 WIB
Tulisan dari Siti Nur Ayu Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Bahasa daerah pada dasarnya merupakan bahasa pertama (bahasa ibu). Eksistensi bahasa daerah tidak dapat dilepaskan dari penutur bahasa daerah tersebut. Bahasa dijadikan sebagai ciri atau identitas diri oleh masyarakat dan juga sebagai sarana interaksi.
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahasa daerah pada remaja mulai memudar dan bahkan tidak dianggap penting. Ancaman kepunahan bahasa daerah perlu mendapat perhatian, sebab kepunahan bahasa sama dengan kepunahan peradaban manusia yang menggunakan.
Sebuah bahasa dianggap "hidup" atau masih ada jika bahasa tersebut masih digunakan dalam percakapan sehari-hari. Menurut National Geographic Indonesia, ada empat sebab kepunahan bahasa daerah. Pertama, para penuturnya berpikir tentang dirinya sebagai inferior secara sosial. Kedua, Keter ikatan pada masa lalu. Ketiga, sisi tradisional dan keempat, karena secara ekonomi kehidupannya stagnan.
Tidak hanya bahasa daerah di Indonesia saja yang terancam punah. Saat ini ada sekitar 6.000 bahasa yang masih di gunakan semua dunia, namun menurut Unesco badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi masalah pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya sekitar setengah dari jumlah tersebut terancam punah pada akhir abad.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, punahnya penggunaan daerah terjadi akibat pengaruh perkembangan teknologi saat ini, dan orang tua yang jarang mengjari bahasa daerah kepada anak-anaknya dan juga bahasa daerah sudah jarang sekali di gunakan dalam kegiatan non formal atau kegiatan keseharian dirumah.
Sebagai bangsa yang besar akan suku dan budaya , sudah seharusnya kita sebagai remaja untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah.