Literasi di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok

Sumber : Dokumen Pribadi (Santriwati Pondok Pesantren Modern Zam-zam Muhammadiyah Cilongok)

Sumber : Dokumen Pribadi (Santriwati Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok)

Dikutip dari Wikipedia, literasi dalam bahasa Latin disebut dengan literatus yang berarti orang yang belajar. Secara umum, literasi adalah kegiatan yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa.

Sedangkan dalam EDC (Education Development Center), literasi dijelaskan sebagai kemampuan individu untuk menggunakan potensi yang ia miliki (kemampuan tidak sebatas baca tulis saja).

Sebenarnya apa tujuan dan manfaat dari literasi? Salah satu tujuannya yaitu menciptakan budaya membaca dan juga akan meningkatkan pengetahuan karena mendapat berbagai macam informasi dari apa yang dibaca.

Selanjutnya, salah satu manfaat dari literasi akan menambah kosa kata. Karena, semakin banyak informasi yang dibaca dan didengar, semakin banyak pula kosa kata yang didapat.

Disini, saya akan sedikit menceritakan kegiatan literasi yang berada di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok. Pesantren ini sudah berdiri sejak tahun 2008 dan awal berdirinya merupakan cita-cita dari salah satu seorang pengusaha yang bernama Haji Casiwan. Hingga saat ini, pondok sudah memiliki jumlah santri yang melebihi 1.300 baik santriwan maupun santriwati.

Seiring berkembangnya zaman dan bertambahnya jumlah santri, pondok ini juga semakin meningkatkan fasilitas untuk mendukung kegiatan sekolah maupun kegiatan kepondokan.

Dalam hal literasi, Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah memfasilitasi para santri dengan adanya perpustakaan. Para santri dapat mengunjungi perpustakaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Tidak hanya itu, para guru yang mengajar juga bisa menggunakan perpustakaan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar.

Di perpustakaan zam-zam memiliki ratusan judul kitab yang tercetak menjadi beberapa kelompok seperti ilmu Al Qur’an dan Tafsir, hadits dan ilmu hadits, fiqih dan ilmu fiqih, sejarah Islam & biografi dan juga ilmu bahasa Arab. Selain kitab karya ulama besar, di perpustakaan zam-zam juga menyediakan buku fiksi dan nonfiksi dan dilengkapi juga dengan adanya Maktabah Syamilah. Maktabah Syamilah ini berisi ribuan judul buku karangan ulama terdahulu dalam bentuk e-book yang bisa diakses oleh para santri dan guru melalui komputer yang sudah disediakan.

Selain perpustakaan zam-zam, untuk mendukung kreativitas para santri di pesantren ini juga mengadakan lomba LKTS. LKTS merupakan singkatan dari Lomba Karya Tulis dan Seni. Kegiatan ini dikhususkan untuk para santri. Adapun kegiatan lombanya meliputi artikel, komik, cerpen inspiratif, puisi, kaligrafi dan poster.

Hasil 21 karya terbaik dari para santri yang mengikuti lomba tersebut,akan dimuat dalam buku Lentera. Dan bagi pemenang lomba tersebut akan mendapatkan uang, sertifikat dan juga buku Lentera.

Kegiatan literasi selanjutnya dari organisasi yang berada di Pondok Pesantren yaitu IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) atau istilah lain di sekolah umum menyebutnya dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Di IPM bagian putri, terdapat bidang PIP (Pengkajian Ilmu Pengetahuan). Program yang berada di PIP juga berkaitan dengan kegiatan literasi.

Program yang berada dibidang PIP ini meliputi :

A. Divisi Bahasa

1. Yaumul Lughah

(Penggunaan bahasa arab dan inggris dalam keseharian) kegiatan ini juga melatih santri untuk bisa berbicara dengan bahasa asing.

2. Pengumuman (I’lan)

Kegiatan ini dilakukan oleh anggota bidang PIP yang bertugas dengan menyampaikan informasi kepada para santriwati menggunakan bahasa asing yang terjadwal.

3. Musyahadah Film

Kegiatan ini merupakan program dari divisi bahasa dengan menayangkan film untuk menghibur santriwati . Adapun tujuan lain dari kegiatan tersebut yaitu untuk mengasah kemampuan mendengar (listening) bahasa asing melalui media audiovisual (film).

B. Divisi Ilmu Pengetahuan

1. Buletin

Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media cetak yang dilakukan oleh bagian PIP untuk menambah wawasan dan berita yang bermanfaat . Objek dari kegiatan ini yaitu seluruh santriwati.

2. Mading

Kegiatan ini menjadi media komunikasi sederhana untuk mengasah kreativitas penyampaian informasi oleh seluruh santriwati.

Dari sini dapat simpulkan bahwa kegiatan literasi sangat bermanfaat untuk kita semua. Diajarkan sedini mungkin dengan cara mengenalkan buku bacaan yang membuat anak-anak terbiasa dan tertanam dalam dirinya bahwa literasi akan bermanfaat untuk masa depannya nanti.

Mari para generasi muda, semangat dalam literasi ya!