Plastik dan Evolusi Perilaku Manusia

Baru-baru ini sebagian perilaku manusia makin membuat bumi tidak baik, dengan makin banyaknya sampah. Salah satunya sampah plastik. Sampah plastik di indonesia saja sudah mencapai 175.000 ton sampah yang di hasilkan dalam per hari. Paling banyak sekitar 60% sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga. Budaya dan perilaku sangat berperan penting terhadap lingkungan.

Kebiasaan untuk tidak peduli terhadap sampah dapat menimbulkan dampak buruk. Salah satunya tidak memilah sampah yang bisa di daur ulang atau tidak. Belum lama ini saya mengikuti virtual talk tentang #GenerasiPilahPlastik dan beberapa narasumber berpendapat tentang perilaku manusia terhadap lingkungan dan sampah.

Ada beberapa poin yang dapat saya rangkum dari beberapa narasumber yang berpendapat pada acara tersebut.

1 . Ibu Dr. Yosefina Anggraini berpendapat tentang budaya masyarakat indonesia budaya terbentuk dari faktor sosial dan lingkungan.

2. Bapak Dr. Arie Sujito "Evolusi sosial dan dinamika masyarakat tradisional dan modern makin berkembang menjadikan kebutuhan manusia makin kompleks. Kebutuhan yang makin kompleks tentu melahirkan dampak-dampak yang harus dikelola dengan baik. Manusia dituntut kecerdasannya dalam menyesuaikan keadaan interaksi antar sesama manusia begitupula interaksi dengan alam. Ada tempatnya dan penggunaan plastik dan tidak terbiasa memilah sampah plastik"

3. Psikolog Tara de Thowars "perilaku individu dipengaruhi ada beberapa faktor, faktor internal dari dalam diri sendiri contohnya kepribadian dan pola fikir dan faktor externalnya yaitu lingkungan keluarga dan sekitarnya". Lingkungan keluarga menjadi faktor paling utama membentuk perilaku seseorang. Salah satunya membuang sampah.

4. 5 kunci agar perubahan sosial dan masyarakat lebih memiliki wawasan terhadap lingkungan yang dapat saya kutip dari Bapak Erik Armundito. Peran individu dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan target nasional dalam penanggulangan sampah, termasuk sampah plastik. Beberapa hal terkait dalam penanganan dan pengelolaan sampah plastik yang menjadi kunci yang perlu ada sehingga terjadi perubahan sosial dan perilaku masyarakat:

1. Peraturan, Perundangan dan Turunannya Mengatur tentang pengolahan sampah dari hulu ke hilir.

2. Peningkatan Pemahaman Terhadap Masyarakat bisa melalui sosialisasi, pelatihan, pendampingan kampanye dan datang ke sekolah-sekolah yang masih berkembang pendidikannya bisa ke TK atau SD.

3. Pentingnya tokoh panutan untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

4. Pengelolaan sampah harus di imbangi dengan fasilitas pengolahan sampah karena yang terjadi di proses pengangkutan sampahnya di campur kembali. Ketika masyarakat sudah sadar tapi fasilitas tidak mendukung.

5. Penegakan hukum kepada semua pihak yang membuang sampah sembarangan atau tidak mengolah sampah dengan tidak baik.

Demikian yang dapat saya rangkum dari beberapa narasumber.

*foto milik pribadi