Konten dari Pengguna

Mengembangkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Bermain Plastisin

Ayu Sulastri
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
5 Desember 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ayu Sulastri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kegiatan anak bermain plastisin
zoom-in-whitePerbesar
kegiatan anak bermain plastisin
ADVERTISEMENT
Perkembangan motorik halus merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan anak usia dini, yang mencakup kemampuan mengontrol otot-otot kecil, terutama pada tangan dan jari. Kemampuan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti menulis, menggunting, menggambar, dan berbagai aktivitas kreatif lainnya. Dalam konteks pendidikan anak usia dini, stimulasi motorik halus menjadi salah satu fokus utama, mengingat pentingnya keterampilan ini untuk mendukung kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bermain plastisin adalah salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Plastisin adalah bahan yang terbuat dari lilin dan memiliki tekstur lunak dan berwarna-warni. Aktivitas bermain ini melibatkan manipulasi bahan lunak yang dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, sehingga merangsang kreativitas dan kemampuan motorik anak. Selain itu, bermain plastisin memberikan pengalaman yang menyenangkan, yang dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata serta kekuatan otot jari. Dalam penelitian terbaru, plastisin telah terbukti menjadi media pembelajaran yang inovatif dan interaktif, memberikan dampak positif pada perkembangan motorik halus anak usia dini. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam perkembangan motorik halus anak yang bermain plastisin dibandingkan dengan kelompok yang bermain tanah liat. Analisis data mengungkapkan hal-hal tentang. Aktivitas bermian plastisin memfasilitasi kontrol otot jari dan tangan. bermain plastisin memberikan stimulasi motorik yang lebih intens dibandingkan dengan aktivitas lain seperti menggambar atau mewarnai, karena melibatkan lebih banyak gerakan manipulatif. media bermain plastisin Juga membantu meningkatkan fokus dan ketahanan anak dalam menyelesaikan tugas, yang merupakan aspek penting dalam perkembangan kognitif. Kegiatan bermain plastisin tidak hanya mengembangkan motorik halus, tetapi juga merangsang imajinasi dan kreativitas anak. Anak dapat mengekspresikan ide-ide mereka melalui bentuk yang dihasilkan, seperti membuat hewan, bunga, atau objek lain. Aktivitas ini memberikan pengalaman bermain yang bermakna dan mendorong anak untuk berpikir kreatif. bermain plastisin memberikan manfaat yang lebih besar terhadap perkembangan motorik halus dibandingkan tanah liat. Hal ini dikarenakan tekstur plastisin yang lebih mudah dibentuk, sehingga anak lebih nyaman dalam bereksplorasi. Aktivitas bermain plastisin memberikan pengalaman multisensori yang melibatkan sentuhan, tekanan, dan manipulasi, sehingga merangsang perkembangan sistem saraf anak. Permainan ini juga memotivasi anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan kreativitas dan eksplorasi bentuk, meningkatkan kemampuan problem-solving dan imajinasi. Hasil penelitian mendukung pandangan bahwa bermain plastisin adalah metode yang efektif, dan menyenangkan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia dini. Kegiatan ini tidak hanya membantu perkembangan fisik tetapi juga aspek-aspek lain seperti kreativitas, sosialisasi, dan kemandirian anak. Implementasi metode ini secara rutin di lembaga pendidikan anak usia dini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam mendukung tumbuh kembang anak. Permainan berbasis plastisin juga mendukung kegiatan belajar sambil bermain, yang menekankan pada pembelajaran melalui aktivitas menyenangkan. Hal ini sesuai dengan pendekatan perkembangan anak yang menyatakan bahwa anak usia dini belajar dengan lebih efektif melalui eksplorasi dan bermain. Selain mendukung perkembangan motorik halus, kegiatan bermain plastisin juga melatih kesabaran, fokus, dan kreativitas anak.
ADVERTISEMENT