Gua Maria Sendangsono : Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Ayu Wahyuningsih
Mahasiswi Universitas Gadjah Mada
Konten dari Pengguna
28 November 2022 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ayu Wahyuningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret umat Katolik yang sedang beribadah di Gua Maria Sendangsono. (Dokumen pribadi Ayu Wahyuningsih)
zoom-in-whitePerbesar
Potret umat Katolik yang sedang beribadah di Gua Maria Sendangsono. (Dokumen pribadi Ayu Wahyuningsih)
ADVERTISEMENT
Akses Menuju Gua Maria Sendangsono
Gua Maria Sendangsono berada di Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Untuk berkunjung ke Gua Maria Sendangsono dapat melalui dua jalur, yaitu Jalan Godean-Sentolo dan Jalan Magelang. Apabila menginginkan jalan yang lebih landai, Jalan Magelang lebih direkomendasikan. Bagi wisatawan yang melalui Jalan Godean-Sentolo, akses jalan akan lebih sempit. Terlebih lagi ketika bertemu dengan mobil di arah berlawanan.
ADVERTISEMENT
Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Gua Maria Sendangsono
Wisatawan yang beragama Katolik tentu berkunjung karena ingin beribadah dan berziarah. Ada pun mahasiswa pariwisata yang berkunjung karena ingin melakukan penelitian. Mahasiswa tersebut meneliti pilar-pilar pariwisata, keterlibatan masyarakat lokal, dan lain sebagainya. Gua Maria Sendangsono juga pernah menjadi objek penelitian oleh mahasiswa arsitektur karena bentuk bangunannya yang indah. Banyak juga wisatawan yang berkunjung untuk sekadar berfoto. Mereka menyukai keindahan arsitektur Gua Maria Sendangsono yang telah mendapatkan penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Tepatnya pada tahun 1991 dalam kategori bangunan ramah lingkungan.
“Gua Maria Sendangsono sangat ramah lingkungan. Pembangunannya mengikuti kontur tanah sehingga tidak mengubah permukaan asli,” ungkap Kristin, pengelola Gua Maria Sendangsono.
Gua Maria Sendangsono Terbuka untuk Umum
ADVERTISEMENT
Apakah wisatawan yang berkunjung hanya umat Katolik saja? Tentu tidak. Gua Maria Sendangsono terbuka untuk semua agama. Siapa pun boleh berkunjung dengan syarat menjaga ketenangan. Beberapa saat yang lalu, ada sepasang wisatawan muslim yang berasal dari Jakarta.
“Saya berkunjung ke Gua Maria Sendangsono karena ingin mengantarkan saudara yang beragama Katolik untuk beribadah. Saya lakukan ini semata-mata sebagai rasa toleransi saja,” jelas sepasang wisatawan muslim. Mereka terlihat asyik menikmati keindahan arsitektur Gua Maria dan mengabadikan momen dengan berfoto.
Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Pulang
Botol air yang disediakan di Goa Maria Sendangsono yang dapat diambil secara gratis. (Dokumen pribadi Ayu Wahyuningsih)
Terasa ada yang kurang ketika berwisata tidak membawa oleh-oleh. Lalu, apa saja yang bisa dibawa pulang setelah berkunjung ke Gua Maria Sendangsono? Wisatawan dapat membawa pulang sebanyak dua botol air Sendangsono. Air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
“Iya air di sini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, tapi kembali lagi ke pribadi masing-masing mau percaya atau tidak,” jelas Kristin.
Berbagai suvenir yang terdapat di Gua Maria Sendangsono. (Dokumen pribadi Ayu Wahyuningsih)
Terdapat pula berbagai suvenir yang dijual seperti salib, patung bunda maria, pernak-pernik, gelang, kalung, lilin, serta pajangan lainnya. Dibanderol mulai harga Rp5.000,00-Rp5.000.000,00.
Gua Maria Sendangsono juga menyediakan banyak menu olahan sup dan tongseng babi. Jangan khawatir, di sini juga terdapat makanan halal seperti ketoprak dan jajanan tradisional khas Kulon Progo.
Itulah pembahasan mengenai Gua Maria Sendangsono. Banyak kesan menarik yang didapatkan ketika berkunjung ke sini. Ayo ajak teman kalian untuk menjelajahi Gua Maria Sendangsono!!