Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
OPINI: Penerapan Budaya Etika Bisnis Berpengaruh pada Kinerja Karyawan
29 September 2022 15:51 WIB
Tulisan dari Ayu Wahyuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Peran budaya perusahaan menjadi sangat penting dalam menjaga kinerja perusahaan. Jika dulu ada keraguan akan kebutuhan terhadap pentingnya pemimpin tangkas untuk menghadapi ketidakpastian dan keambiguan dalam dunia usaha, kini pandemi telah memperjelas kebutuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, pemimpin yang tangkas tidak akan mampu bekerja sendiri, sehingga keberadaan budaya beretika dalam perusahaan yang sejalan dengan strategi perusahaan menjadi sangat penting. Alhasil, lambat laun kumpulan orang-orang yang saling berbagi pandangan bersama dalam menghadapi pekerjaan sekaligus dalam memecahkan masalah secara efektif. Kesamaan pandangan tadi akan membentuk asumsi dan kepercayaan dasar yang berlangsung terus menerus dan akhirnya menjadi kebiasaan.
Seorang pemimpin tidak dapat hadir di setiap rapat dan tidak akan mampu mengambil setiap keputusan di dalam perusahaan, sehingga nilai bersama dapat mengawal jalannya perusahaan dari top management hingga pekerja dasar. Oleh karena itu, peran budaya perusahaan sangat penting dalam menjaga kinerja perusahaan. Dalam era ketidakpastian ini, budaya perusahaan perlu direspons agar tetap aktual dalam menjawab berbagai tantangan.
ADVERTISEMENT
Pada setiap perusahaan pasti memiliki ciri khas masing-masing. Perusahaan yang memiliki ciri khas pasti memiliki budaya dan etika bisnis, apabila perusahaan menerapkan budaya dan etika dalam berbisnis maka akan menghasilkan kemajuan perusahaan.
Ketika perusahaan menanamkan budaya dan etika dalam bisnisnya maka akan mempengaruhi perilaku karyawan. Perilaku karyawan yang baik juga menyebabkan tingkah laku mengambil keputusan menjadi lebih bijaksana, hal itulah yang menjadi dasar kekuatan untuk memajukan perusahaan.
Pada era globalisasi ini, perusahaan-perusahaan kerap terkesan berlomba yang hanya fokus pada transformasi digital yang relatif lebih mudah, karena teknologi dapat dibeli. Padahal akan muncul masalah baru ketika pekerjanya tidak dapat mengikuti perkembangan digitalisasi. Disinilah peran transformasi culture untuk mendorong para pekerja menutup kesenjangan antara kemajuan teknologi dan kapabilitasnya.
ADVERTISEMENT
Budaya beretika yang harus diterapkan dalam berbisnis yaitu mindset atau pola pikir, yang termasuk dalam mindset adalah
Setiap karyawan harus memberikan aksi yaitu berupa motivasi, komitmen, memiliki target, performa, bertolak ukur dan siap menghadapi segala tantangan. Budaya dan etika bisnis sangat penting, karena apabila perusahaan memiliki karyawan yang berkualitas maka akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Keterbatasan waktu kerap menjadi hambatan pekerja untuk mengembangkan dirinya. Jadi, peran budaya dan etika dalam perusahaan berperan sangat penting untuk menyiapkan para pekerjanya memiliki budaya beretika sebagai daya saing tersendiri agar mampu terus eksis ditengah tantangan ketidakpastian dan ambiguitas.
ADVERTISEMENT