Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Kesehatan Masyarakat Negara Internasional Pada Masa Pandemi
10 Januari 2021 5:42 WIB
Tulisan dari ayu a andrat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus Covid-19 telah membawa dunia dalam kondisi yang tak terduga sebelumnya. Para masyarakat yang tinggal di muka bumi ini seakan tidak berdaya untuk menghadapi ancaman tersebut. Tidak ada yang bisa memastikan kapan wabah ini akan berakhir. WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menuturkan hampir 1 juta penduduk di dunia telah terinfeksi virus corona. Hal ini tentunya mempengaruhi kesehatan masyarakat negara internasional.
ADVERTISEMENT
Pandemi ini bukan hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat negara internasional saja, namun juga menggoyahkan perekonomian internasional. Terjadi krisis ekonomi dimana-mana, pelayanan kesehatan pun menjadi porak-porAnda karena banyaknya hal yang harus ditangani. Banyak masyarakat yang mengalami kecemasan, takut, khawatir dan depresi. Oleh sebab itu, perlu adanya penanganan psikologis untuk masyarakat agar tidak memperparah keadaan.
Kekhawatiran Masyarakat Pada Pandemi
Seorang psikolog bernama Sonya Lott, menyatakan bahwa banyak masyarakat yang mengalami tingkat kecemasan sangat tinggi. Hal tersebut merupakan wujud ketakutan masyarakat akan hal yang belum pernah diketahui sebelumnya. Sebagaimana yang kita tahu, dunia belum pernah menghadapi situasi pandemi seperti sekarang ini.
Sonya Lott juga menyatakan bahwa masyarakat Amerika sama seperti masyarakat lain di seluruh dunia, mereka juga mengalami duka cukup mendalam akibat dampak penyebaran virus corona. Tentunya hal tersebut berpengaruh pada kesehatan masyarakat negara internasional.
ADVERTISEMENT
Menurut Kaiser Family Foundation, disebutkan bahwa pandemi covid-19 membawa pengaruh besar pada kesehatan mental hampir setengah dari jumlah masyarakat yang ada di Amerika Serikat. Daniels menyatakan bahwa tetap berada di dalam rumah akan lebih aman dan menjadi salah satu cara penjegahan penularan virus corona yang luar biasa.
Kesehatan masyarakat negara internasional bisa dijaga dengan beberapa pencegahan. Daniels menyatakan bahwa dapak kecemasan yang muncul akibat virus Covid-19 harus dijadikan perhatian dengan membuka konseling online bagi mereka yang harus menjalani isolasi mandiri di dalam rumah. Hal tersebut untuk mencegah gangguan kesehatan masyarakat negara internasional yang merasa ingin bunuh diri ketika berada di situasi tidak aman saat sendirian.
Belakangan ini kasus mental illness atau disebut dengan gangguan kesehatan mental marak diperbincangkan. Permasalahan tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi penderita apabila tidak segera ditangani. Pemberian konseling dan pembekalan pengetahuan bagi mereka yang memiliki perasaan cemas bahkan memicu rasa ingin bunuh diri sangat diharapkan di masa pandemi seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Pemahaman mengenai kondisi kesehatan mental juga sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat karena berkaitan langsung dengan keseharian mereka. Untuk mendapatkan kondisi mental yang sehat, dibutuhkan peran dan dukungan dari lingkunga sekitar, misalnya dengan saling memotivasi serta menghindari bullying.
Masalah kesehatan mental dapat memicu masalah sosial seperti kasus kekerasan di dalam rumah tangga, bunuh diri, kriminalitas, perceraian, penganiayaananak, penyalahgunaan napza, kenakalan remaja, masalah pekerjaan, masalah bidang pendidikan yang kesemuanya itu dapat menurunkan produktivitas secara signifikan.
Bukan hanya itu saja, di saat pandemi seperti saat ini fenomena panic buying marak di beberapa negara. Banyak barang yang ditimbun secara berlebihan yang akhirnya mengakibatkan orang lain tidak memiliki akses terhadap barang tersebut. Bukan tidak mungkin bahwa hal tersebut dapat menimbulkan kelangkaan serta kenaikan harga dan membuat banyak masyarakat dirugikan.
ADVERTISEMENT
Masalah kesehatan masyarakat negara internasional membutuhkan perhatian yang serius. Negara khususnya Indonesia harus berbenah untuk mengantisipasi angka kejadian. Yang menjadi salah satu kekurangan negara Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan mental yaiku kurangnya pendidikan mengenai kesehatan mental.
Peran para masyarakat dalam lingkungan sosial juga sangat dibutukan sebagai upaya perkembangan psikologis masyarakat dengan gangguan kesehatan mental. Hal ini bertujuan untuk membantu mengantisipasi dan menyadarkan para penderita agar tidak berpikiran negatif dan melakukan sesuatu hal buruk.
Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan Masyarakat Negara Internasional
Kondisi kesehatan masyarakat negara internasional juga diperparah dengan adanya dampak sosial ekonomi yaitu potensi adanya PHK yang menjadikan masyarakat khawatir akan masalah pekerjaan, finansial dan masa depan. Jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat, masyarakat dapat terkena gangguan kesehatan mental yang serius.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, disarankan untuk memahami tanda-tanda adanya gangguan dalam diri Anda pribadi maupun orang-orang disekitar kita agar mendapatkan pertolongan yang sesuai. Berikut ini beberapa tanda yang mungkin terjadi apabila seseorang mengalami gangguan pada kesehatan mental akibat adanya pandemi :
1. Perubahan pola tidur
2. Sulit berkonsentrasi
3. Gangguan pola makan
4. Memburuknya kesehatan fisik, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes
5. Penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol
6. Timbulnya rasa bosan
7. Stress
8. Muncul gangguan psikosomatik
9. Rasa takut yang berlebihan dengan keselamatan diri sendiri maupun orang terdekat
Langkah untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan Masyarakat Negara Internasional
Bagi Anda maupun orang di sekitar Anda merasakan gejala gangguan kesehatan mental di atas, maka segera lakukan langkah tepat untuk mengatasinya, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Melakukan aktifitas fisik
Melakukan olahraga dengan teratur merupakan salah satu usaha agar tubuh serta pikiran menjadi sehat dan bugar. Anda dapat memilih aktifitas fisik atau olahraga yang dapat membantu menenangkan pikiran sekaligus membangun mood Anda menjadi lebih baik.
Misalnya saja seperti yoga, peregangan, latihan pernapasan ataupun aktifitas lain yang sejenis. Olaharaga dapat membantu tubuh untuk memproduksi hormon endorfin. Produksi hormon endorfin yang tinggi dapat membantu meredakan stress sehingga Anda bisa menjalani kehidupan seperti biasanya dengan nyaman.
2. Tetap mengkonsumsi makanan yang sehat
Pastikan untuk menjaga pola makan yang seimbang dan teratur. Gizi seimbang akan membuat tubuh menjadi lebih sehat, hal tersebut tentunya berpengaruh pada kesehatan masyarakat negara internasional termasuk kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
3. Menjauhi kebiasaan yang buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan saat Anda sedang stress sebaiknya dihindari. Anda dapat mengganti perilaku negatif tersebut dengan hal-hal yang positif misalnya seperti istirahat atau tidur yang cukup.
4. Memanjakan diri
Luangkan waktu untuk memanjakan diri Anda sendiri misalnya dengan melakukan berbagai kegiatan yang Anda sukai atau mencoba hal baru yang menurut Anda menarik. Anda juga dianjurkan untuk membuat rutinitas favorit, misalnya mendengarkan musik, menonton film kesukaan untuk meredakan stress dan mengusir rasa jenuh.
5. Bijak dalam menerima informasi
Paparan pemberitaan yang muncul mengenai kasus Covid-19 secara intens bisa menyebabkan kecemasan berlebih. Usahakan untuk membatasi informasi atau menyaring informasi mengenai pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Selain lima langkah diatas, Anda juga dianjurkan untuk melakukan komunikasi dengan orang tercinta seperti kelurga, kerabat atau teman Anda, terlebih jika ada masalah yang perlu diceritakan. Meskipun tidak bisa bertemu secara langsung, Anda masih bisa menjalin hubungan dengan telepon, chating atau video call agar kesehatan mental maupaun orang disekitar Anda terjaga.
Jika tanda-tanda kesehatan masyarakat negara internasional nampak parah dari waktu ke waktu, maka dibutuhkan penanganan lanjutan. Jangan pernah ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis jiwa maupun psikolog. Yuk, tetap jaga kesehatan badan dan pikiran dengan menjalankan pola hidup sehat dan selalu berpikir positif serta selalu bersyukur dalam menjalani kondisi pandemi ini.