Mahasiswi KKN Undip Mengampanyekan #MainDuolingo #JagoNgomongInggris di SD

Para siswa SDN 3 Ngrombo kelas 5 mengikuti kampanye bertajuk Main Duolingo Jago Ngomong Inggris! yang diinisiasi oleh dua mahasiswi KKN Tim II UNDIP, Kamis (20/7/2023). Foto: Akaristya/UNDIP

Universitas terbaik Indonesia, UNDIP, menerjunkan sebanyak 16 mahasiswa KKN Tim II ke Desa Ngrombo, Sragen pada Jumat (7/7).

Mahasiswi sastra Inggris yang telah lama berkiprah di dunia pendidikan, Aristya Ayu Khasanah, melihat potensi terpendam dan bisa dikembangkan, yaitu skill berbicara bahasa Inggris para siswa sekolah dasar.

Awalnya, miss IU, sebutan akrabnya, mengunjungi SDN 3 Ngrombo dan menggali sejumlah informasi terkait kegiatan belajar bahasa Inggris di sana. Sayangnya, mata pelajaran bahasa Inggris tidak lagi diajarkan di kelas dan ekstrakurikulernya pun sangat jarang diadakan.

Kurang dari seminggu, rencana program kerja berupa kampanye bertajuk Main Duolingo Jago Ngomong Inggris! ini segera mendapatkan review positif sekaligus dukungan dari kedua dosen pembimbing lapangan, Jazimatul Husna., S.IP., M.IP dan Dr. Tuswan, ST.

Mengenalkan aplikasi belajar gratis terfavorit di dunia

Mahasiswi KKN Tim II UNDIP, Tahara, menunjukkan cara main duolingo lewat web, Kamis (20/7/2023). Foto: Akaristya/UNDIP

Duolingo menjadi aplikasi pendidikan gratis terbaik di dunia untuk belajar bahasa. Terasa seperti bermain game online, proses belajar bahasa baru menjadi lebih menyenangkan dengan pelajaran yang menyesuaikan level dan tantangan.

Berangkat dari hal yang lekat dengan anak-anak, bermain, miss IU ingin mengambil bagian untuk kembali mengenalkan bahasa Inggris sekaligus mengedukasi terkait pentingnya optimalisasi penggunaan gawai dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris.

Pada Kamis (20/7) rangkaian kampanye dimulai dengan sosialisasi yang bertujuan memberi pemahaman sekaligus kesadaran akan pentingnya kemampuan berbicara bahasa Inggris di era globalisasi.

''Bahasa nasional kita, bahasa Indonesia. Bahasa internasional adalah bahasa Inggris,'' sorak siswa SDN 3 ngrombo kelas 5.

Tak hanya sosialisasi, miss IU juga meruntuhkan stigma bahwa bahasa Inggris itu sulit lewat sing along atau bernyanyi bersama serta pembelajaran singkat yang menarik.

Selanjutnya, para siswa diajak oleh Tahara Alysia Salsabila, mahasiswi FISIP, untuk mencoba langsung aplikasi duolingo. Pengalaman langsung ini bertujuan agar para siswa memahami cara permainan, fitur, dan informasi detail lainnya sehingga mereka siap bermain sambil belajar bahasa Inggris saat di rumah.

''Anak saya tadi nunjukkin permainan apa gitu (duolingo) di hape, katanya (lagi) belajar bahasa Inggris,'' ungkap seorang wali murid saat pertemuan karang taruna pada malam hari setelah kampanye terlaksana.

Kampanye bertajuk Main Duolingo Jago Ngomong Inggris! ini sukses mengajak anak-anak dalam mengoptimalkan penggunaan gawai untuk bermain sambil belajar bahasa Inggris demi masa depan yang gemilang.

Miss IU dan Tahara melakukan wawancara dengan guru SDN 3 Ngrombo kelas 5 usai kampanye. Foto: Akaristya/UNDIP

''Anak-anak itu minatnya (untuk belajar bahasa Inggris) ada, tapi fasilitas dan tenaga pendidiknya nggak ada,'' ucap guru kelas 5 dalam wawancara.

Usai keempat rangkaian kampanye di atas, mahasiswa KKN Tim II UNDIP akan menyediakan kursus bahasa Inggris sampai video call dengan bule Ghana setiap hari Senin di posko KKN.

Kursus bahasa Inggris disediakan untuk mengakomodir permintaan belajar dan kebutuhan tenaga pendidik selama masa KKN yang memanfaatkan pedoman pembelajaran dari BBC.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga terus menyuarakan kesadaran pentingnya bahasa Inggris pada zaman yang semakin modern ini. Kabarnya, dalam pertemuan PKK gabungan Desa Ngrombo mendatang, miss IU akan kembali mempromosikan bahasa Inggris agar para orang tua memberikan dukungan untuk bermain sambil belajar bahasa Inggris kepada buah hati mereka.

(RIS)