Mahasiswa UMBY Optimalkan Digital Marketing untuk Kemajuan UMKM

Mahasiswa UMBY bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Lurah Margoagung, dan Pemilik UMKM Rosse Bambu

Awal tahun 2023, mahasiswa Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tematik di salah satu UMKM Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. KKN-PPM Tematik merupakan jenis KKN-PPM dimana lokasi akan ditentukan oleh Universitas berdasarkan rekomendasi dari Dinas Perdagangan, Disperindag dan Dinas koperasi UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan di pasar atau UMKM di lingkungan kabupaten/kota.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan dari tanggal 19 Januari – 20 Februari 2023, berlokasi di UMKM Rosse Bambu Dusun Gentan Margoagung. UMKM ini berkecimpung dalam produksi kerajinan yang berbahan dasar bambu. Kegiatan KKN dilaksanakan oleh Kelompok 70 yang terdiri dari 11 mahasiswa dengan berbagai latar belakang program studi dan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ratri Paramitalaksmi, SE, M.Ak, Ak, CA.

Contoh produk UMKM Rosse Bambu

Survey lokasi telah dilakukan Kelompok 70 pada 07 Januari lalu dan bertemu langsung dengan pemilik UMKM Rosse Bambu yakni Bapak Marzuni. Dalam survey tersebut, pihak UMKM mengungkapkan bahwa faktor pemasaran menjadi salah satu permasalahan yang tengah dihadapi saat ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kelompok 70 mengajukan proposal KKN ke kampus UMBY dengan tema “Optimalisasi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Rosse Bambu” yang mempunyai program kerja diantaranya pembuatan website, pembuatan e-katalog produk, dan pengelolaan sosial media dan e-commerce.

Pada tanggal 21 Januari 2023, Kelompok 70 telah melaksanakan kegiatan KKN pertama dengan melakukan pemotretan beberapa produk dari UMKM Rosse Bambu yang nantinya akan dijadikan sebagai katalog produk dan akan diunggah pada website, marketplace seperti Tokopedia, dan media sosial seperti Instagram dan tiktok.

Bimo Vallentino Achmad, salah satu mahasiswa di kelompok 70 dan merupakan ketua kelompok mengungkapkan bahwa, dengan adanya program kerja tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk UMKM Rosse Bambu dan bisa berkembang lebih pesat lagi. Bahkan Bimo juga berharap, UMKM Rosse Bambu bisa mengekspor produknya ke luar negeri.