Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Memperoleh Angka Kredit bagi Jabfung Guru melalui Pengembangan Keprofesian
1 April 2021 10:29 WIB
Tulisan dari Ayu Rizki Susilowati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika menilik pada Permenpan RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, tentu ASN guru memahami bahwa angka kredit tertentu dari setiap butir nilai kegiatan harus dicapai demi pembinaan karier dan jabatan kita. Dalam peraturan tersebut pula disajikan secara gamblang mengenai rincian kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru lengkap dengan angka kredit dan output yang diminta dari kegiatan tersebut. Seperti yang pepatah lama katakan; banyak jalan menuju Roma, yang di mana dalam pembahasan ini dapat bermakna banyak jalan meraih angka kredit. Oleh sebab itu, saya ingin berbagi sedikit informasi berdasarkan pengalaman saya melakukan kegiatan melalui unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan sub unsur Melaksanakan Publikasi Ilmiah.
ADVERTISEMENT
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan di sub unsur tersebut, seperti menulis karya tulis ilmiah, turut serta dalam forum ilmiah, mempublikasikan laporan hasil penelitian kita berupa artikel ilmiah ke dalam jurnal tingkat provinsi maupun nasional yang terakreditasi, menulis artikel ilmiah populer di berbagai media masa, maupun membuat modul pelajaran dan buku lain yang bertema pendidikan. Di sini saya akan membahas tentang kegiatan turut serta dalam forum ilmiah. Kegiatan ini memiliki nilai kredit sebesar 0,2 dengan output yang diminta berupa surat keterangan dan makalah pemrasaran.
1. Cari informasi mengenai kegiatan Seminar Nasional
Akses teknologi, informasi dan komunikasi yang semakin berkembang memudahkan kita dalam memperoleh berbagai informasi tentang kegiatan forum ilmiah. Pada tanggal 06 Februari 2021 saya mendapatkan informasi dari seorang teman mengenai Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2021. Saya selaku guru kemarin sore yang selalu ingin menantang diri sendiri, memutuskan untuk mendaftar seminar tersebut sebagai pemakalah.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan penelitian berdasarkan tema dalam Seminar Nasional dan scope apa saja yang ada di dalamnya
Mengingat waktu yang tinggal sepuluh hari lagi, perencanaan penelitian pun saya susun sedemikian rupa. Saya mengajak suami yang sama-sama guru SD, sebagai penulis kedua untuk turut menyusun penelitian ini. Judul penelitian saya tentukan sesuai dengan scope pada tema Semnas, yaitu Tantangan dan Peluang dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19, dengan scope Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Penelitian ini saya susun secara kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online melalui Google Form kepada sampel guru.
3. Susun laporan penelitian dalam bentuk paper sesuai dengan pedoman penulisan dan template yang telah ditentukan
ADVERTISEMENT
Setelah selesai melaksanakan penelitian, saya lanjutkan dengan mengolah data yang diperoleh dan menyusunnya menjadi sebuah paper sesuai dengan template yang ditentukan dalam pedoman penulisan oleh FKIP Unila. Informasi mengenai pedoman penulisan serta template tersebut saya peroleh dari grup WhatsApp Pemakalah Semnas dan website http://semnaspend.fkip.unila.ac.id/. Setelah penyusunan selesai dan paper dikumpulkan, selanjutnya panitia akan mengulas paper tersebut. Kebetulan tidak ada revisi, maka kemudian saya susun bagian-bagian penting dalam paper tersebut ke dalam power point.
4. Pelajari secara mendalam isi paper yang akan disajikan dalam seminar
Hari H tiba. Karena kendala pandemi, maka seminar dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Saat itu, untuk sesi paralelnya saya masuk di Room 9 sebagai pemakalah pertama.
ADVERTISEMENT
5. Jangan lupa isi absen
Ya, ini penting sekali ya. Meski kita sudah mengikuti kegiatan seminar dengan baik dari awal sampai akhir, namun mengisi absen merupakan suatu hal yang wajib dilakukan agar nama kita terdata sebagai bahan penyusunan sertifikat. Jika diperlukan, kita juga bisa memberikan feedback tentang kegiatan tersebut.
6. Mendapatkan sertifikat pemakalah
Setelah melalui proses panjang mulai dari pendaftaran, penelitian, penyusunan paper, dan mempresentasikannya di dalam seminar, akhirnya saya mendapatkan sertifikat sebagai pemakalah. Berikut adalah sertifikat saya sebagai pemakalah yang sengaja saya crop karena terdapat scan barcode berisi data pribadi.
7. Mendapat pemberitahuan apakah paper kita terpilih untuk masuk jurnal atau tidak
Untuk Seminar Nasional Pendidikan FKIP Unila tahun 2021, paper yang terpilih akan dipublikasikan di beberapa jurnal seperti JPMIPA dan JPF (Sinta 3), JPPK dan Jurnal Aksara (Sinta 4), Jurnal Bioterdidik dan Jurnal Pendidikan Matematika (Sinta 6). Namun, untuk yang tidak terpilih akan tetap dipublikasikan ke dalam prosiding.
8. Arsipkan output yang diperoleh dari hasil Seminar Nasional seperti paper, sertifikat dan prosidingnya
ADVERTISEMENT
Setelah semua kegiatan dalam seminar selesai dilakukan, perlu dilakukan pengarsipan atas output yang diperoleh dari hasil seminar tersebut seperti paper, sertifikat dan prosiding atau jurnal bagi yang terpilih. Dapat juga dilengkapi dengan rekap absen saat menjadi pemakalah. Arsip tersebut tentu akan sangat berguna manakala akan mengajukan dupak.
Penyusunan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya tentu tidak hanya dilakukan sebagai bentuk peraturan semata. Namun, dilakukan supaya guru dapat termotivasi dalam meningkatkan kompetensi dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang memiliki angka kredit dalam aturan tersebut.
Terlebih saat ini, di mana era digital telah memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat termasuk dalam bidang pendidikan, maka guru wajib gerak aktif mencari cara dan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka pengembangan diri, karir dan jabatannya.
ADVERTISEMENT