Konten dari Pengguna

Industri Kreatif Unik: Linocut

ayusekarkinanti30
Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Pembangunan Jaya
21 Desember 2022 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ayusekarkinanti30 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Menggambar tidak hanya dengan kertas dan pensil.
Industri kreatif di Indonesia sudah mulai berkembang dan beragam di sektor seni. Salah satunya seni cetak grafis. Apabila mendengar kata ‘cetak grafis’ mungkin anda langsung memikirkan sebuah percetakan dengan alat-alat yang besar seperti printer atau mesin cetak sablon. Tetapi, tahukah anda? Ada teknik cetak grafis yang bisa anda lakukan sendiri dengan mudah, yakni teknik linocut.
ADVERTISEMENT
Apa itu Linocut?
Linocut dikenal dengan kegiatan mencukil di alas yang lunak atau kayu sehingga menghasilkan relief dengan bentuk yang bermacam-macam sesuai keinginan pembuatnya.
Menurut Susan Yeates dalam buku Beginner's Guide to Linocut (2018), linocut adalah cetakan relief yang dibuat menggunakan potongan linoleum sebagai pelat cetak yang dicukil dengan ujung logam. Dalam pencetakan relief, bahan yang dicukil tidak tercetak, jadi ini adalah teknik menggambar negatif. Linocut relatif murah untuk diproduksi dan mudah dibuat di rumah. Anda hanya membutuhkan beberapa alat dan mampu mencapai hasil yang beragam dan sangat unik.
Teknik ini termasuk teknik yang paling tua ditemukan di Cina. Bahkan setahun setelah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, beberapa seniman grafis di antaranya Mochtar Apin, Baharoedin Marasutan, dan kawan-kawan membuat karya grafis yakni 36 set booklet Linoleographs digunakan sebagai kenang-kenangan oleh negara kepada negara sahabat yang turut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia tahun 1945.
ADVERTISEMENT
Apa yang membuat Linocut unik?
Tidak seperti karya seni grafis yang dilukis dan digambar, karya seni ini berasal dari cukilan yang dicetak ke kertas. Hasil cukilan yang kita buat pasti akan menghasilkan motif yang unik saat dicetak di kertas. Selain di kertas, cetakan linocut bisa diaplikasikan ke baju atau bahan kain lainnya menyerupai teknik sablonan tetapi dengan cara yang mudah dan murah.
Di setiap cetakan, linocut akan menghasilkan hasil yang berbeda. Setiap cetakan akan terlihat berbeda karena karya dibuat dengan manual, berbeda dengan printing sablon yang menggunakan metode digital dan hampir semua cetakannya sama. Tetapi dengan metode manual membuat pengerjaan membutuhkan lebih banyak waktu karena harus menunggu hasil cetakan kering hingga siap dipakai.
ADVERTISEMENT
Terakhir, linocut masih jarang ditemui di pasaran karena belum banyak pengrajin yang membuat linocut. Hal ini menjadikan linocut menjadi unik dan memiliki peluang usaha yang besar.
Alat dan Bahan
Melansir dari artikel jurnal yang ditulis oleh Moh Jauhar Al-Hakimi, ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan linocut:
Linoleum
Sumber : Dokumen pribadi
Linoleum adalah bahan pelapis lantai yang terbuat dari minyak biji flax (linseed oil) dicampur dengan tepung kayu atau serbuk gabus dengan backing dari kain berserat kuat atau kanvas. Linoleum sudah banyak dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp50.000-Rp100.000 sesuai ukuran yang dibutuhkan. Nantinya, linoleum yang sudah dicukil bisa digunakan untuk mencetak berkali-kali.
Pisau cukil
Sumber : Dokumen Pribadi
Pisau sebagai alat cukil memiliki beberapa bentuk dan berbagai ukuran yakni viener (V), gouge (U), knife, dan chisel. Jenis (V) biasanya digunakan untuk membentuk garis. Jenis (U), dengan bentuknya yang bulat digunakan untuk membuat efek cukilan yang berbeda dengan jenis (V). Alat cukil ini tidak hanya digunakan untuk kayu, namun bisa digunakan untuk mencukil linoleum.
ADVERTISEMENT
Cat
Sumber : Dokumen pribadi
Jenis cat yang bisa digunakan juga bermacam-macam sesuai kebutuhan. Jika anda ingin mencetak di kertas, anda bisa menggunakan jenis cat minyak. Apabila anda ingin mencetak di kain, anda bisa menggunakan jenis cat akrilik.
Kertas
Sumber : Dokumen pribadi
Kertas akan digunakan sebagai hasil cetakan. Linoleum yang sudah dicukil dan dilapisi cat akan ditimpa di kertas dan hasil negatif dari lino dan cat akan terlihat.
Tidak hanya kertas, kain pun bisa menjadi alas untuk hasil cetakan. Totebag, kaus, kemeja, dan taplak meja bisa anda kreasikan dengan teknik ini yang mirip seperti sablon. Anda bisa memanfaatkan ini sebagai ide untuk industri kreatif yang mudah dan bisa dilakukan di rumah.
Nah itu dia salah satu ide industri kreatif yang bisa anda buat di rumah dengan mudah. Apa pun bisa menjadi peluang usaha bila kita bisa memanfaatkannya dengan baik, dan masih banyak kreasi seni lainnya yang bisa anda jelajahi untuk menjadi peluang usaha industri kreatif. Selain menjadi peluang usaha, linocut bisa menjadi kegiatan yang seru pada waktu luang.
ADVERTISEMENT