Mengulik Teknologi Dicom Viewer dalam Pengelolaan Sistem Radiologi Rumah Sakit

Penerapan Teknologi dalam Bidang Kesehatan

Dalam kondisi New Normal Saat ini, PT Disty Teknologi Indonesia sedang mengembangkan Sistem Informasi Elektronik Rekam Medis Untuk Rumah Sakit. Melalui program Magang Bersertifikat yang diadakan oleh Kemendikbudristek RI, PT Disty Teknologi

Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan Inovasi tersebut.

Dokumentasi kegiatan magang di PT Disty Teknologi Indonesia | Kredit : Ayu Widya Agata

Sehubungan dengan program magang tersebut, Saya Ayu Widya Agata salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer UPN "Veteran" Jawa Timur berkesempatan mendapatkan posisi sebagai Web Developer dan memiliki tugas maupun tanggung jawab dalam pembuatan sistem berbasis Web dalam project Penerapan Teknologi Digital Imaging and Communication in Medicine (Dicom) Viewer dalam Sistem Radiologi pada salah satu Rumah Sakit yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Lalu, apa teknologi dicom viewer itu?

DICOM (Digital Imaging And Communication In Medicine) adalah standar industri untuk radiologis transferral dari gambar dan informasi medis lainnya antara komputer. Dengan dibuatnya Teknologi Dicom Viewer dalam Sistem Radiologi pada Rumah Sakit, nantinya akan mempermudah dokter dalam melakukan pengecekan maupun pengelolaan hasil file rontgen pasien.

Dokumentasi sistem radiologi Rumah Sakit dengan teknologi Dicom Viewer | Kredit : Ayu Widya Agata

Dengan perkembangan teknologi inilah saya dan teman saya mengharapkan agar Rumah Sakit yang masih menggunakan pengelolahan sistem secara manual dapat beralih menuju sistem radiologi yang terintegerasi oleh Dicom Viewer.

Bersama dengan lima teman saya, teknologi ini dikembangan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman dan juga library. Sehingga menghasilkan pencapaian yang tidak hanya berdampak positif bagi saya dan teman saya saja namun dapat berdampak pada instansi yang terlibat juga. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan Magang Bersertifikat ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan teknologi khususnya teknologi pada bidang kesehatan.