Edukasi Pengemasan Pangan Untuk UMKM di Kelurahan Joglo : KKN TIM II UNDIP

Pelaksanaan program kerja monodisiplin Azahra Marchiana terkait edukasi pengemasan pangan kepada ibu-ibu pengurus KWT Asri RW 04, Kelurahan Joglo

Poster edukasi yang digunakan

Melihat potensi besar dari komoditas unggulan aloe vera yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Asri di Kelurahan Joglo, mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga memberikan edukasi tentang pentingnya label produk yang baik dan informatif. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk UMKM yang berbasis aloe vera melalui label yang menarik, lengkap, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program ini menjelaskan berbagai elemen penting dalam label produk, seperti informasi nutrisi, tanggal kedaluwarsa, serta logo halal produk tersebut.

Program kerja ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, yang seringkali mengalami kendala dalam hal pengemasan. Para peserta yang hadir merupakan orang yang bersangkaut paut dengan KWT Asri, dengan antusias mengikuti materi yang disampaikan, karena pengemasan yang baik dapat menjadi kunci untuk menarik lebih banyak konsumen dan memperluas pangsa pasar.

Dalam sesi edukasi ini, mahasiswa menjelaskan berbagai aspek penting terkait pengemasan pangan, termasuk pemilihan jenis-jenis. Selain itu, program kerja ini membahas ketentuan-ketentuan yang harus tercantum didalam kemasan pangan sesuai dengan PIRT. Peserta juga diberikan pengetahuan mengenai standar keamanan pangan yang harus dipenuhi, guna memastikan produk yang mereka tawarkan tidak hanya enak, tetapi juga aman dikonsumsi.

Kegiatan edukasi pengemasan pangan ini mendapat respons yang sangat positif dari pihak pengurus KWT Asri di Kelurahan Joglo. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang didapat, terutama dalam menghadapi tantangan persaingan di pasar yang semakin ketat. Mahasiswa KKN UNDIP berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan UMKM di Kelurahan Joglo dan menjadi contoh bagi wilayah lain untuk terus mendukung dan memberdayakan usaha mikro dan kecil di lingkungan mereka.