Konten dari Pengguna

Kampung Kue: Wisata Unik Tersembunyi Surabaya

Azahra Vio
Mahasiswa hubungan internasional UPN Veteran Jawa Timur semester akhir, yang sedang tertarik dengan dunia jurnalistik.
28 Juni 2022 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azahra Vio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gapura masuk Kampung Kue. Kredit foto: Azahra Vio/Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Gapura masuk Kampung Kue. Kredit foto: Azahra Vio/Penulis
ADVERTISEMENT
Surabaya memang terkenal dengan keindahan gemerlap kotanya saat malam. Dibalik itu, ada beberapa lokasi di Surabaya yang kurang terjamah oleh wisatawan domestik/non-domestik asal Surabaya. Hal ini biasanya karena lokasi wisata yang kurang bisa dijangkau oleh wisatawan atau bahkan wisata ini kurang mendapatkan promosi. Salah satu lokasi wisata tersebut adalah Kampung Kue, yang berlokasi di Desa. Rungkut Lor gg II, Kec. Rungkut, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, ide pendirian Kampung Kue ini berasal dari sebuah komunitas pembuat kue yang ingin bangkit dari keterpurukan ekonomi tahun 1998 silam. Karena adanya keprihatinan akan kondisi masyarakat pada saat itu, komunitas ini berusaha membuat ide unik untuk meningkatkan ekonomi warga sekitarnya. Lalu berhasillah mereka membangun Rungkut Lor Gg II menjadi Kampung yang khas akan UMKM penjual kuenya, dari tahun 2005 hingga saat ini. Dengan karakteristik unik tersebut, kampung ini bisa mendatangkan banyak perhatian dari tamu-tamu penting yang berasal dari banyak wilayah selain Surabaya. Bahkan tamu penting pemerintah asal manca negara pun juga banyak yang tertarik untuk berkunjung ke kampung ini.
Contoh mural di Kampung Kue. Kredit foto: Azahra Vio/Penulis
Mural di sisi lain Kampung Kue dan poster pengetahuan kue. Kredit foto: Azahra Vio/Penulis
Pada saat memasuki kampung ini, pengunjung akan melihat berderet-deret UMKM penjual kue tradisional disepanjang jalannya, tersedia berbagai kue basah lokal asli Indonesia seperti kue lemper, kue cucur, kue pastel, lemper, onde-onde, dan banyak kue basah khas lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun dengan harga terjangkau pembeli tidak perlu khawatir dengan kualitas kue yang dijual, karena para penjual kue disini bisa menjamin untuk hanya menggunakan bahan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Bagi para pengunjung yang ingin memesan kue dari kampung ini dalam jumlah yang besar seperti untuk hajatan, pengiriman kue bisa dikirimkan ke luar kota selain Surabaya. Pemesanan juga bisa dilakukan secara online melalui website asli kampung kue.
Bagi pengunjung yang ingin datang langsung ke lokasi, Kampung kue buka 24 jam dengan biaya masuk gratis. Pengunjung bebas melakukan jam kunjungan di jam berapapun, namun jam berkunjung idealnya adalah saat pagi hingga siang atau saat matahari masih cerah. Hal ini karena disekitar wilayah Kampung Kue, mata kita akan dimanjakan dengan adanya mural-mural cantik dan poster-poster tentang pengetahuan berbagai macam kue yang cocok untuk dijadikan spot foto yang sangat ‘Instagramable’. Keuntungan lain yang didapatkan pengunjung jika berkunjung saat pagi adalah, suasananya yang asik serta ketersediaan kue yang masih fresh. Nah bagi pengunjung yang ingin memborong banyak kue, sebaiknya datang ke kampung kue disaat subuh. Karena pada saat itulah kue-kue dari pedagang masih hangat dan melimpah.
ADVERTISEMENT
Keadaan Kampung Kue jam 4 Pagi. Kredit foto: Azahra Vio/Penulis
Container PKL di belakang Gang Kampung Kue. Kredit foto: Azahra Vio/Penulis
Setelah pengunjung puas melakukan jajan kue basah lokal di Kampung Kue ini, pengunjung bisa langsung menuju ke arah belakang gang. Disana sudah terdapat banyak PKL yang penataannya sudah diatur oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga cantik dan rapi. Namun jajaran PKL ini masih belum diresmikan oleh Pemerintah setempat.
Kampung Kue Surabaya ini masih dalam proses untuk meningkatkan potensi pariwisata kreatifnya supaya lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang menganggap bahwa kampung ini adalah kampung yang bersifat rekreasional, namun dilain sisi Kampung Kue juga bersifat edukatif. Hal ini karena Kampung Kue cocok dijadikan sebagai bahan penelitian untuk para pendidik dibidang ekonomi Kreatif atau sebagai belajar mengenai pola ekonomi masyarakatnya. Beberapa kampus juga menargetkan kegiatan KKN mahasiswanya untuk diselenggarakan di kampung ini.
ADVERTISEMENT
Nah gimana nih, kalian tertarik tidak untuk berwisata di Kampung Kue Surabaya dan turut mendukung kegiatan UMKM di Kampung Kue Surabaya?
Mahasiswa Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Jawa Timur dibawh bimbingan Dosen Mata Kuliah Pariwisata Internasional Ekonomi Kreatif, Resa Rasyidah, S.Hub. Int, M.Hub, Int. dan Praja Firdus Nuryanda, S Hub Int, M, Hub, Int.