Konten dari Pengguna

Kunjungan Simbolis Program RASTRADA Tahap 3 Wali Kota Blitar di Kelurahan Kauman

Azahra Vio
Mahasiswa hubungan internasional UPN Veteran Jawa Timur semester akhir, yang sedang tertarik dengan dunia jurnalistik.
7 Oktober 2022 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azahra Vio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jajaran petinggi penanggung jawab distribusi Program Rastrada. Kredit: Kelompok KKNT-24/Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran petinggi penanggung jawab distribusi Program Rastrada. Kredit: Kelompok KKNT-24/Penulis
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Blitar terhadap masyarakatnya, pemerintah kota Blitar membagikan bantuan sosial berupa pemberian beras khusus untuk masyarakat yang membutuhkan. Agenda ini dinamakan dengan Program Rastrada (Program Beras Kesejahteraan Rakyat Daerah), program ini khusus ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah memasuki tahap ketiga dalam pelaksanaanya tahun ini di Kota Blitar.
ADVERTISEMENT
Dalam penyerahannya, beberapa pemerintah daerah terjun langsung ke beberapa kelurahan di Kota Blitar sebagai bentuk simbolis peresmian distribusi tahap ketiga ini. Seperti contohnya adalah kunjungan Wali Kota Blitar, Camat, beserta Ka Dinsos ke Kelurahan Kauman pada tanggal 4 Oktober 2022, sebagai simbolis peresmian tahap ke-3 pelaksanaan program RASTRADA kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pelaksanaan tahap ke-3 program ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan beras distribusi 4 bulan, yakni untuk bulan September, Oktober, November, serta Desember.
Penyerahan simbolis Rastrada oleh Camat Kepanjenkidul. Kredit: Kelompok KKNT-24/Penulis.
Teknis program RASTRADA ini dilakukan secara bertahap, terbagi menjadi 2 hari dengan mengundang masyarakat Rukun Warga (RW) berbeda-beda pada tiap harinya. Pada tahap ke-3 ini, Kelurahan Kauman juga mendapatkan bantuan dari mahasiswa KKNT MBKM Kelompok 24 UPN Veteran Jawa Timur yang memang ditugaskan di Kelurahan Kauman.
ADVERTISEMENT
Hari pertama pembukaan program RASTRADA Kel. Kauman, Wali Kota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan, "pada tahap tiga ini, ada sekitar 425 Keluarga Penerima Manfaat". Pembagian Rastrada ini dilakukan 4 bulan sekali dalam 1 tahun, pembagiannya dibagi menjadi tiga tahap ,dimana satu bulan KPM mendapatkan 10 kg beras. Nantinya masing masing KPM akan menerima 40kg beras, jatah bulan September - Desember".
Selain itu pada sambutannya, Wali Kota Blitar juga menyinggung masalah dampak kenaikan BBM. Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, "Kenaikan harga BBM berdampak pada naiknya harga sembako. Dampak kenaikan bahan bakar minyak segala kebutuhan bahan pokok naik salah satunya beras. Karena kondisi demikian maka pembagian Rastrada yg seharusnya di salurkan pada bulan Desember dimajukan pada bulan Oktober tujuannya agar bisa membantu kebutuhan masyarakat. Dengan adanya Rastrada ini semoga dapat membantu masyarakat ditengah naiknya harga sembako".
ADVERTISEMENT
Pada hari pertama tahap ke-3 Program Rastrada, Kelurahan Kauman mengundang masyarakat KPM dari 4 RW terlebih dahulu, keempat RW tersebut adalah RW 1, 7, 8, serta 9. Dengan total 170 KPM yang hadir, Kelurahan Kauman dibantu Kelompok KKNT MBKM Kelompok 24 UPNVJTberhasil mendistribusikan 6,8 ton beras kepada masyarakat.
Kelompok KKNT-24 UPNVJT membantu proses distribusi Rastrada Kel. Kauman, Blitar. Kredit: Kelompok KKNT-24/Penulis.
Pada hari kedua tanggal 6 Oktober 2022 tahap ke-3, pembagian RASTRADA dilakukan sedikit lebih santai dan fleksibel karena tidak adanya pembukaan simbolis oleh petinggi daerah seperti hari pertama. Pada hari kedua ini, Kelurahan Kauman mengundang KPM dari 5 RW yakni RW 2, 3, 4, 5, serta 6. Pendistribusian yang dilakukan dengan bantuan Kelompok KKNT MBKM Kelompok 24 UPNVJT ini berhasil mendatangkan kurang lebih 220 masyarakat dengan total beras terdistribusi 8,8 ton.
ADVERTISEMENT
Dengan diadakannya program RASTRADA oleh pemerintah Kota Blitar ini, diharapkan memberikan manfaat serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di Kota Blitar. Selaku Wali Kota, Santoso juga berpesan bahwa masyarakat penerima Rastrada bisa memanfaatkan beras bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta berharap bantuan beras ini dimanfaatkan dengan baik dan tidak untuk diperjual belikan, karena niat murni pemerintah memberikan bantuan ini tidak lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Langkah yang dilakukan oleh pemerintah Blitar ini menurut penulis merupakan langkah yang sangat baik. Selain bisa untuk meringankan beban masyarakatnya, pemerintah Kota Blitar mengambil langkah tepat dengan bisa berinteraksi dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat daerahnya. Peristiwa kunjungan langsung terjun ke masyarakat dengan niat murni seperti ini jarang ditemukan di daerah lain, karena beberapa oknum terkadang hanya ingin terlihat melakukan kunjungan atas dasar pencitraan nama baik oknum tersebut.
ADVERTISEMENT