Konten dari Pengguna

Film Ilegal Masih Diminati, Jefri Nichol Marah

Nur Muhammad Mahdi Ulil Azmi
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
3 April 2022 16:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Muhammad Mahdi Ulil Azmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Website Film Ilegal, Sumber: Dokumen Pribadi/Nur Muhammad Mahdi Ulil Azmi
zoom-in-whitePerbesar
Website Film Ilegal, Sumber: Dokumen Pribadi/Nur Muhammad Mahdi Ulil Azmi
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi informasi pada era 4.0 banyak memengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi di dalam dunia maya. Segala kebutuhan kita semakin dipermudah dengan internet seperti kegiatan-kegiatan untuk menghibur diri, berbisnis, belajar, dan bekerja. Namun kali ini kita akan fokus dalam hiburan seperti menonton film.
ADVERTISEMENT
Film sendiri merupakan karya seni dengan peminat yang sangat banyak khususnya di Indonesia ditandai dengan jumlah penonton bioskop yang meningkat setelah meredanya covid-19. Selain itu juga dapat dilihat dari antusiasme masyarakat dan mulai kritisnya masyarakat dalam menilai film-film yang hendak ditonton.
Seiring perkembangan zaman, menonton film menjadi lebih mudah melalui situs resmi dan aplikasi populer seperti Netflix, Disney+ Hotstar, dan Iflix yang telah tersedia di ponsel pintar, televisi pintar dan komputer. Kita bisa memilih beberapa aplikasi untuk berlangganan sehingga bisa mengakses film-film ekslusif.
Terlepas dari segala dampak positif, perkembangan teknologi juga menimbulkan beberapa dampak negatif yang sering disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk membajak film.
Pembajakan film saat ini sudah sangat lumrah dan dianggap sebagai hal biasa di Indonesia. Hal tersebut dapat disadari sejak dulu, di mana banyak yang menjual kaset video bajakan secara bebas dengan harga yang murah. Berbeda dengan saat ini, pembajakan film banyak disebarluaskan melalui internet yang bisa diakses dan dinikmati oleh siapa pun tanpa membayar biaya untuk berlangganan. Ada beberapa alasan dari berkembang pesatnya pembajakan film di Indonesia salah satunya karena alasan finansial, tiket bioskop dan berlangganan aplikasi berbayar masih dianggap kurang mengguntungkan.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun pembajakan merupakan perilaku yang sangat merugikan pihak-pihak yang bersangkutan serta memiliki dampak negatif utama seperti beberapa film ditonton tidak sesuai dengan usia yang telah ditetapkan dan meruginya pemilik hak cipta dari film yang dibajak.
Berkaitan dengan pembajakan film, beberapa hari terakhir banyak dibicarakan terjadinya perkelahian antara Jefri Nichol dengan pemilik akun Twitter Keanu @Keanupahlevi pada Selasa, 29 Maret 2022. Pertikaian dipicu ketika netizen dengan akun @keanupahlevi membalas beberapa cuitan Jefri Nichol dengan kalimat kasar. Sebelumnya pencarian Jefri Nichol dengan nama akun Unmagnetism lainnya memicu jawaban Keanu. Akun tersebut diduga menyindir tentang pembajakan dan film terbaru Jefri Nichol, Jakarta vs Everbody.
Jefri Nichol tidak sadar telah diblokir oleh akun Unmagnetism, oleh karena itu Jefri meminta agar Unmagnetism tidak memblokir akun Twitternya sebab ingin berkomunikasi. Keanu membalas dengan komentar kasar kala itu.
ADVERTISEMENT
Di Twitter, Jefri Nichol membalas pernyataan kasar Keanu dengan mengajak berkelahi. Keanu langsung menanggapi tawaran tersebut dengan mengatakan bahwa sudah menunggu Jefri di Bandung.
Jefri Nichol mengatakan bahwa mereka telah mengakhiri perkelahian tiga jam setelah Jefri Nichol mendarat di Bandung, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya bahwa Keanu benar-benar datang untuk menerima tantangan.
Tidak lama kemudian, Jefri Nichol memposting video singkat dirinya saat melawan Keanu. Jefri Nichol menjadi pemenang dengan menang K.O. tiga kali seperti yang dinyatakan dalam video.
Bagaimanapun pembajakan merupakan tindak kejahatan dengan dampak negatif yang signifikan. Dampak merugikan akan sangat dirasakan oleh para pegiat film, karena tidak ada rasa hormat bagi mereka yang telah menuangkan pikiran dan tentunya kerugian besar dalam bentuk materi.
ADVERTISEMENT